AG juga dikenal berkepribadian baik dan sopan. Pihak keluarga pun berharap supaya polisi dapat mengusut tuntas kasus kematian AG.
Selama ini AG tinggal bersama orangtuanya di Dusun Kepoh, Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Grobogan.
"Cucu saya anak yang baik. Ayahnya bekerja buruh di Medan dan ibunya petani. Kami berharap polisi bisa menangkap pelakunya dan dihukum seadil-adilnya. Rencana langsung kami makamkan malam ini, " kata Pardi.
Jasad anak kedua putra pasangan Sutiyo dan Kiswati itupun kemudian dibawa ke Puskesmas Pulokulon untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan medis Puskesmas Pulokulon, ditemukan sejumlah luka pada bagian kepala dan dada AG.
Selepas diperiksa di Puskesmas Pulokulon, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Soedjati untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya ditemukan ada luka-luka memar, lebam pada pipi dan dada AG," terang Anik petugas medis Pulokulon.
Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agus Supriyadi Siswanto, mengatakan, kasus kematian pelajar SMPN 4 Purwodadi itu masih didalami oleh tim Satreskrim Polres Grobogan. Sejumlah saksi masih diperiksa untuk dimintai keterangan.
"Dugaannya perkelahian. Ditemukan luka - luka pada fisik korban. Kami masih periksa sejumlah saksi. Tunggu hasilnya," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.