Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Kalah Lawan Kotak Kosong, Keponakan Jusuf Kalla Kembali Maju Pilkada Makassar

Kompas.com - 18/09/2019, 18:40 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Munafri Arifuddin kembali maju dalam Pemilihan Wali Kota Makassar 2020.

Appi, sapaan akrabnya sejauh ini sudah memperlihatkan keseriusannya dengan mengikuti tahapan penjaringan bakal calon wali kota yang digelar DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Makassar, Sabtu (13/9/2019). 

Appi masuk dalam bursa bakal calon bersama 15 pendaftar lainnya, seperti Mohammad Ramdhan Pomanto, Irman Yasin Limpo, dan Aliyah Mustika Ilham.

Appi mengakui bahwa saat ini ia baru mendaftar di PDI-P. 

"Baru PDI-P. Kalau sudah terbuka yang lain kita akan coba mendaftar juga," kata Munafri saat diwawancara di Unibos, Selasa (17/9/2019). 

Baca juga: Wali Kota Pekanbaru ke Kanada Saat Warga Terdampak Kabut Asap, Ini Penjelasannya

CEO klub sepak bola PSM Makassar ini mengakui bahwa ia bersama timnya akan memaksimalkan dua hingga tiga partai untuk mendukung dirinya dalam kontestasi pilkada mendatang. 

Munafri mengatakan, dia memiliki bekal yang cukup sehingga kembali mencalonkan dirinya sebagai bakal calon wali kota Makassar. 

"Kita maksimalkan dua sampai tiga partai yang pasti dulu yang penting cukup untuk mengusung. Nah, itu kita fixkan dulu. Ini kita coba berkomunikasi dengan beberapa partai politik," ujar Munafri. 

Mengenai siapa yang akan menjadi calon wakilnya di pilkada 2020, pria yang dikenal sebagai pebisnis ini masih terus memantau sosok yang tepat untuk mendampinginya.

Menurutnya ada banyak tokoh di Sulawesi Selatan yang bisa menjadi bakal calon wakilnya. 

"Kita biarkan dulu muncul semuanya supaya kita lihat seperti apa karena memang harus saling menutupi," ujarnya. 

Sebelumnya pada Pemilihan Wali Kota 2018, Munafri merupakan satu-satunya calon wali kota Makassar berpasangan dengan Rachmatika Dewi atau yang akrab disapa Cicu. 

Pasangan ini melawan kotak kosong lantaran pesaingnya sang petahana Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto yang berpasangan Indira Mulyasari didiskualifikasi oleh KPU. 

Baca juga: Ganjar: Solo Kota Paling Seksi di Pilkada 2020, Bursa Calon Wali Kota Ramai

Namun, meski melawan kotak kosong, pasangan yang dikenal dengan nama Appi-Cicu itu gagal terpilih.

Munafri hanya mengumpulkan 264.245 suara atau 46,77 persen, sementara kotak kosong mengumpulkan 300.795 suara atau 53,23 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com