Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Bayi 14 Bulan Minum 5 Gelas Kopi, Kadus: Ada Kepercayaan Anak "Ngopi" Bisa Cegah Sakit Step

Kompas.com - 18/09/2019, 15:35 WIB
Junaedi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sarifuddin, Kepala Dusun Bulung, Desa Tonro Lima, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menanggapi viralnya bayi Khadijah Haura yang minum lima gelas kopi tubruk sehari lantaran orangtuanya miskin.

Menurut dia, meminum kopi untuk anak merupakan kepercayaan tersendiri di dusunnya.

"Warga setempat memiliki kepercayaan jika minum kopi bisa mencegah penyakit step atau kejang demam bagi setiap anak, yang biasanya mengalami demam tinggi," katanya kepada Kompas.com.

Sebelumnya, menurut sang Kepala Dusun Bulung yang namanya sama dengan nama ayah bayi 14 bulan tersebut, memang pekerjaan Sarifuddin (17) dan Anita (15), orangtua bayi Khadijah Haura, hanyalah buruh pengupas kopra dengan penghasilan maksimal Rp 40.000 per hari.

Namun keduanya tinggal di rumah mertua yang dinilainya masih layak. Mertua pasutri ini juga bukan amsuk golongan warga miskin.

"Tidak miskin ini. Kalau pekerjaan saya akui hanya buruh kupas kopra," katanya.

Baca juga: Kisah Bayi 14 Bulan Minum 5 Gelas Kopi Sehari, Tak Mau Makan dan Bermain Sebelum Ngopi

Kondisi sehat

Anehnya, walaupun mengkonsumsi lima gelas kopi sehari, kondisi Khadijah baik, normal dan sehat. Bahkan ia berbobot 10 kg, melebihi bobot rata-rata bayi 14 bulan.

Meski usianya baru 14 bulan, dia sudah mahir berjalan sendiri, hingga aktif bermain bersama teman-teman sebayanya.

Anak pertama pasangan Sarifuddin dan Anita dari Desa Tonro Lima ini bahkan kerap membuat kedua orangtuanya tak bisa tidur lantaran bocah ini aktif bermain sendiri.

Dinas Kesehatan Polewali Mandar yang mengunjungi Khadijah juga tidak menemukan gejala kelainan pada pertumbuhan fisik bayi tersebut. Khadijah terlihat bugar dan sehat.

Baca juga: Kisah Bayi 14 Bulan Minum 5 Gelas Kopi Per Hari Viral, Kepala Dusun Bantah Warganya Miskin

Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polewali Mandar Mandaria Saleh mengaku khawatir dengan kesehatan Khadijah jika terus mengonsumsi kopi.

Ia sendiri tak meminta kedua orangtua Khadijah untuk menghentikan kebiasaan ngopi putri pertamanya ini.

Petugas Dinkes hanya menyarankan agar bisa mengurangi porsi minum kopi setiap hari, termasuk kadar gulanya agar bisa dikurangi.

"Hal ini agar kelak tidak berpegaruh buruk pada pertumbuhan kesehatan fisik sang bayi," kata Mandaria.

Baca juga: Orangtua Tak Mampu Beli Susu, Bayi 14 Bulan Diberi 5 Gelas Kopi Setiap Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com