Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Pekanbaru ke Kanada Saat Warga Terdampak Kabut Asap, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 18/09/2019, 14:32 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wali Kota Pekanbaru Firdaus pergi ke Kanada untuk belajar mengolah sampah.

Padahal, rakyatnya sedang tersiksa akibat terapapar kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hingga hari ini, Rabu (18/9/2019), kabut asap masih pekat menyelimuti wilayah Kota Madani itu.

Kabut asap membuat kualitas udara tidak sehat hingga berbahaya.

Sedangkan, jarak pandang pada pukul 07.00 WIB, hanya sekitar 500 meter.

Di saat warga terpapar asap, Wali Kota Pekanbaru Firdaus justru memilih berangkat ke Kanada untuk belajar mengolah sampah.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Pekanbaru (Pemkot) Irba Sulaiman saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan hal tersebut.

"Ya, Beliau (Firdaus) salah satu ikut dalam Asean Summit namanya di Kanada. Tidak hanya Indonesia, tapi ada Filipina, Thailand dan juga Malaysia. Kaitannya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2018 tentang Energi Terbarukan," sebut Irba, Rabu.

Baca juga: Pesawat Rimbun Air Dilaporkan Hilang Kontak di Puncak, Papua

Dia mengatakan, Wali Kota Pekanbaru berangkat ke Kanada sejak Jumat kemarin, setelah mendapat surat dari Menko Maritim, Menteri ESDM, Kedutaan Kanada dan Sekretariat Negara.

Menurut Irba, Firdaus belajar untuk mengolah sampah menjadi energi, karena sampah di Pekanbaru hampir 1.000 ton per hari.

Irba mengatakan, jika sampah ini dikelola, maka bisa menghasilkan energi listrik 20 megawatt.

"Jadi itu (alasan) Beliau ikut ke Kanada. Mengolah sampah jadi energi," kata Irba.

Lagi pula, menurut Irba, Wali Kota Pekanbaru sudah mempertimbangkan berangkat ke Kanada, karena kabut asap pada, Sabtu kemarin sudah menurun dari angkanya dari 178 menjadi 117.

Selain itu, Kota Pekanbaru bukan penghasil asap. Kabut asap yang ada di Pekanbaru merupakan asap yang terdampak akibat kebakaran di wilayah lain.

Namun, apabila kondisi udara di Pekanbaru masih memburuk, menurut Irba, Wali Kota bakal kembali ke Pekanbaru.

"Beliau sudah bilang langsung ke saya, kalau angka ISPU bertahan atau naik, Beliau batal berangkat ke Kanada," sebut Irba.

Adapun, Wali Kota Pekanbaru ke Kanada selama enam hari.

Sebelum berangkat, kata Irba, Wali Kota Pekanbaru telah menemui korban terpapar asap di Pekanbaru.

Termasuk membuka posko kesehatan dan rumah singgah untuk korban asap.

Selain itu, Wali kota juga memerintahkan seluruh puskesmas untuk dijadikan posko kesehatan bagi korban asap.

Baca juga: Kronologi Ibu Kandung yang Bunuh Dua Anak Kembarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com