Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Bakar Motor karena Ditilang Akhirnya Dipulangkan

Kompas.com - 18/09/2019, 08:39 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pria berinisial M (20) asal Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang membakar motornya setelah diberhentikan polisi dipulangkan setelah sempat diperiksa di Polsek Ciranjang.

Kapolsek Ciranjang Kompol Kuslin Burhadi menyebutkan, pelaku sempat diinterogasi petugas setelah diamankan usai membakar motornya di ruas jalan raya Bandung depan Pasar Gelanggang Ciranjang, Sabtu (1r4/09/2019) petang.

“Setelah dimintai keterangan di polsek, pelaku dipulangkan,” kata Kuslin saat dikonfirmasi Kompas.com lewat saluran telepon seluler, Rabu (18/09/2019).

Baca juga: Kronologi Pelanggar Lalu Lintas Bakar Motornya karena Ditilang

Alasan pemulangannya, sebut dia, sepeda motor yang dirusak atau dibakar pelaku merupakan milik sendiri, sehingga polisi hanya melakukan tindak penilangan atas kendaraan tersebut.

"Motornya kita tilang, diamankan di polsek karena pemiliknya tidak bisa menunjukkan dokumen kendaraan yang sah,” ucapnya.

Adapun ihwal kejadian tersebut, dituturkan Kuslin, bermula saat petugas yang tengah melakukan pengaturan arus lalu lintas memberhentikan sebuah sepeda motor yang tengah melaju dari arah Cianjur menuju Bandung.

“Karena motor tersebut tanpa pelat nomor dan pengendara serta penumpang yang memboncengnya tidak mengenakan helm, oleh petugas lantas diberhentikan,” katanya.

Saat ditanya kelengkapan surat-suratnya seperti SIM dan STNK, si pengendara tidak bisa menunjukkannya, namun mengaku tertinggal di rumah.

“Oleh petugas lalu disuruh diambil, namun datang bapaknya, karena saat itu dia sedang beriringan dengan bapaknya mau ke Karangwangi kerja menurunkan pasir. Petugas lalu tanya ke bapaknya apakah motor anaknya itu punya surat-surat, dibilangnya tidak ada,” terang Kuslin.

Saat petugas tengah berbincang dengan orangtua si pelaku, M tiba-tiba mencabut selang karburator lantas membakar motornya itu menggunakan korek api.

Petugas dan warga yang berada di lokasi kejadian pun kaget dan berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

“Sama petugas ditanya kenapa dibakar, katanya takut motornya disita,” ujarnya.

Saat ini barang bukti sudah diamankan di Polsek Ciranjang. Kondisi motor keluaran tahun 2000-an itu terbakar di bagian jok dan bodi bagian belakang.

 

Baca juga: Tak Terima Ditilang, Pelanggar Lalu Lintas Bakar Motornya Sendiri

Diberitakan sebelumnya, lini masa dihebohkan dengan sebuah unggahan video yang memerlihatkan sepeda motor terbakar di pinggir jalan.

Dalam video berdurasi 15 detik yang diunggah akun @fakta.indo itu memerlihatkan api dan kepulan asap yang berasal dari sebuah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. 

Beberapa anggota polisi tampak berada di dekat lokasi kejadian, bahkan seorang polisi terlihat mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembakaran.

Di keterangan video itu disebutkan jika peristiwa tersebut terjadi di wilayah Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (14/09/2019) pukul 16.30 WIB.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com