Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ini Tega Jual Keponakannya ke Lelaki Hidung Belang

Kompas.com - 17/09/2019, 19:52 WIB
Himawan,
Khairina

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang wanita berinisial T (32) yang menjadi pelaku perdagangan remaja di bawah umur di Kota Makassar, Selasa (17/9/2019).

T menjadi mucikari dan menawarkan AS (14), keponakannya sendiri, ke pria hidung belang.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan, T diketahui menjadi mucikari keponakannya itu setelah orangtua AS mengetahui rencana jahat T yang ingin menawarkan anaknya di sekitar Jalan Ratulangi, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar pada Senin malam.

Baca juga: Mucikari Prostitusi Online di Surabaya Berpindah Hotel agar Tak Terendus Polisi

 

Sebelum menangkap T, polisi terlebih dahulu mengamankan NS, remaja berusia 16 tahun yang juga membantu T dalam mengeksploitasi AS secara seksual.

NS juga masih merupakan sepupu dari AS.

"Dari NS ini kita lakukan pengembangan sehingga mengarah ke tersangka utamanya yaitu inisial T yang berperan menawarkan korban ini kepada pria hidung belang untuk diperdagangkan," kata Indratmoko saat diwawancara di Polrestabes Makassar, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Cerita Tuhan Ditipu Seorang Mucikari Wanita

Saat diinterogasi, T mengaku menjajakan AS ke pelanggannya dengan biaya Rp 2,5 juta.

Di mana, Rp 2 juta bakal diberikan ke korban dan Rp 500 ribu menjadi milik T. 

Cara menjajakannya pun melalui media sosial dan aplikasi chat WhatsApp. Selain itu, ia juga menjajakan remaja malang ini dari mulut ke mulut. 

"Korban sedang di bawah perlindungan P2TP2A. Untuk tersangka kita lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan keterangan dimana dan siapa lagi yang pernah jadi tersangka," Indratmoko menambahkan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com