Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Maluku Sebut Ribuan Ikan Mati Misterius karena Ledakan Bawah Laut

Kompas.com - 17/09/2019, 18:15 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail ikut angkat bicara soal fenomena ribuan ikan yang mati mendadak dan terdampar di sejumlah pantai di Pulau Ambon sejak beberapa hari terakhir.

Menurut Murad, fenomena yang menggegerkan warga tersebut diduga disebabkan oleh adanya ledakan di bawah laut.

“Perkiraan sementara dari peneliti itu akibat ledakan di bawah laut, jadi tidak ada unsur lain tapi ada ledakan,” kata Murad kepada wartawan seusai menghadiri upacara Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019 di Ambon, Selasa (17/9/2019).

Baca juga: Ribuan Ikan yang Mati Misterius di Ambon Terlanjur Dikonsumsi Warga

Murad mengatakan, di perairan Tulehu, Kecamatan Salahutu, yang berdekatan dengan pantai Desa Waai, salah satu lokasi terdamparnya ribuan ikan di desa tersebut terdapat gunung api di bawah laut.

Hal itu diketahui saat Murad dan mantan Pangdam XVI Pattimuram Mayjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko pernah menyelam di perairan itu.

“Kemarin saya sudah kasih tahu karena di Tulehu itu ada gunung api. Saya pernah sama Pangdam Pak Eko menyelam di situ,” ujarnya.  

Murad mengaku alasan kuat yang menjadi pertanda kalau di peraiaran Tulehu ada gunung berapi di bawah laut, karena di desa tersebut terdapat sumber air panas alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com