Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi 14 Bulan yang Minum 5 Gelas Kopi Setiap Hari Tumbuh Normal, tapi...

Kompas.com - 17/09/2019, 16:08 WIB
Junaedi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Tim medis Dari dinas kesehatan Polewali Mandar, Sulawesi Barat, turun tangan memeriksa kondisi kesehatan bocah 14 Bulan, Khadijah Haura yang diberikan lima gelas kopi setiap hari oleh orangtuanya. 

Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Polman, Mandaria Saleh mengatakan, dari hasil pemeriksaan petugas medis serta kartu menuju sehat (KMS) posyandu menunjukkan, grafik kesehatan dan gizi Khadijah berada di warna hijau yang artinya pertumbuhan Khadijah normal.

Baca juga: Kondisi Kesehatan Bocah 14 Bulan Pecandu Kopi Diperiksa, Ini Rekomendasi Dinkes

Meski hasil pemeriksaan kesehatan sang bocah tidak menunjukkan adanya tanda-tanda gangguan pertumbuhan kesehatan, tapi dalam jangka panjang bisa berpotensi menganggu pertumbuhan Khadijah.

Karenanya petugas kesehatan telah berdiskusi dengan orangtua Khadijah agar kebiasaan minum kopi segera dihentikan.

Dampak buruk minum kopi bagi bayi seusia Khadijah memang belum bisa terlihat saat ini. Tapi dalam jangka panjang akan berdampak buruk. 

“Karenanya kita sudah mengimbau orangtua dan keluarga bocah Khadijah agar kebiasaan menyeruput kopi tubruk itu tidak lagi dilakukan. Petugas kesehatan telah menyalurkan bantuan susu dan makanan pelengkap seperti biskuit agar bocah Khadijah bisa minum susu dan tumbuh sehat seperti anak seusianya,” ujar Mandaria.

Baca juga: Kisah Bayi 14 Bulan Minum 5 Gelas Kopi Per Hari Viral, Kepala Dusun Bantah Warganya Miskin

Seperti diberitakan, bayi 14 bulan bernama Khadijah terbiasa menyeruput kopi tubruk sejak ia berusia enam bulan.

Orangtua Khadijah, Sarifuddin dan Anita beralasan mengaku terpaksa menyuguhi kopi tubruk ke anak pertamanya itu lantaran tak mampu membeli susu.

Meski mengonsumsi kopi tubruk, pertumbuhan fisik bayi Khadijah seperti anak normal lainnya.

Khadijah tergolong anak super aktif. Meski usianya baru 14 bulan, dia sudah mahir berjalan sendiri, hingga aktif bermain bersama teman-teman sebayanya.

Anak pertama pasangan Sarifuddin dan Anita dari Desa Tonro Lima ini bahkan kerap membuat kedua orangtuanya tak bisa tidur lantaran bocah ini aktif bermain sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com