Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Remaja yang Bunuh dan Bakar Pacarnya di NTB

Kompas.com - 17/09/2019, 15:41 WIB
Idham Khalid,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Seorang remaja perempuan di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga dibunuh dan dibakar oleh kekasihnya sendiri.

Informasi mengenai kronologi kejadian tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Purnama melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2019).

Menurut Purnama, kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Brangbiji, Sumbawa, pada Jumat (13/9/2019) lalu.

Purnama mengatakan, perempuan bernama Olive dibunuh dengan cara dicekik lalu dibakar oleh pacarnya berinisial AP (18).

Pembunuhan diduga karena pelaku merasa sakit hati mengetahui pacarnya selingkuh.

"Modus pelaku AP sakit hati dengan korban Olive, karena pelaku mengetahui korban selingkuh dengan orang lain. Selanjutnya, pelaku mengajak korban untuk bertemu dan ketika bertemu pelaku dan korban pergi ke rumah kosong," kata Purnama.

Baca juga: Jenazah Pria Penuh Luka Korban Pembunuhan Tergeletak di Tol Bocimi

Menurut polisi, saat berada di rumah kosong tersebut, pelaku bersama korban sempat berhubungan badan.

Usai berhubungan badan, pelaku dan korban terlibat cekcok, sehingga akhirnya pelaku mencekik korban hingga meninggal dunia.

Melihat kondisi pacarnya yang sudah tidak bernyawa, AP panik dan mengajak temannya LH (17) untuk menghilangkan jenazah Olive.

Selanjutnya, AP meminta bantuan LH untuk membantu menghilangkan jenazah korban dengan cara dibakar.

Kemudian, LH membantu pelaku AP dengan cara membeli bensin dan karung.

Usai membeli karung dan bensin, keduanya kemudian membawa jenazah tersebut menggunakan motor ke sebuah parit untuk dibakar.

Sesampainya di lokasi,  pelaku menyiramkan karung yang berisi jenazah dengan bensin.

Setelah itu, pelaku AH menyulutkan api di karung tersebut.

Setelah itu, kedua pelaku pergi meninggalkan lokasi.

"Kami mengimbau kepada masyarakat atau siapa saja untuk dapat menjaga situasi dan kondisi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Sumbawa, agar tetap kondusif," ujar Purnama.

Kapolda NTB berharap masalah tersebut tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, yang ingin semakin memperkeruh suasana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com