Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Targetkan Karst Citatah Jadi Geopark Nasional, Disbudpar Jabar Lakukan Pembenahan

Kompas.com - 17/09/2019, 15:30 WIB
Mikhael Gewati

Penulis


KOMPAS.com
- Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya mendorong kawasan karst Citatah di Gunung Masigit, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat berstatus Geopark Nasional pada 2020.

“Kami optimistis wilayah ini menjadi Geopark Nasional bisa diwujudkan tahun depan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Jabar Dedi Taufik seperti dalam keterangan tertulisnya.

Tak hanya itu, dengan luas lahan sekitar 30 hektar Stone Garden dan Indiana Camp, Pemdaprov Jabar akan mendorong kawasan tersebut menjadi destinasi wisata unggulan, di Jabar dan Nasional.

Untuk mewujudkan hal itu, Dedi Taufik mengatakan, Disbudpar Jabar berkomitmen membantu proses pembenahan di kawasan tersebut. 

Dedi Taufik mengatakan, ia pun telah meminta pemerintah Kabupaten Bandung Barat menginventarisir lahan, khususnya di sekitar objek wisata Stone Garden yang menjadi bagian dari Gunung Masigit, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat.

Baca juga: Emil Yakin Pengembangan Wisata di Telaga Biru Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Ia menambahkan, sejumlah aspek pendukung memang perlu mendapat sentuhan, sasaran utamanya adalah aksesibilitas. Tujuannya, agar memudahkan wisatawan dari berbagai wilayah untuk datang.

Terlebih, Stone Garden telah masuk dalam Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 72 sebagai salah satu Geopark yang akan dikembangkan di Jabar agar menjadi geopark nasional dengan nama Geo Park Rajamandala.

“Jalan dan fasilitas akan dibenahi, termasuk ketersediaan air juga jadi catatan kami, termasuk edukasi untuk menjaga kelestarian alam. Makanya, pembenahan yang dilakukan nanti tidak akan sembarangan karena aspek lingkungan harus tetap dijaga,” ujar dia.

Untuk menambah daya tarik wisatawan, sambung Dedi, pengembangan tak hanya terbatas di sektor wisata alam. Pihaknya berencana untuk membuat festival tahunan yang membawa konsep pertunjukan kesenian tradisional.

“Festival budaya akan digelar di Stone Garden sebagai agenda tahunan. Ini menjadi faktor penting untuk menarik wisatawan,” jelas Taufik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com