Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arca Burung Garuda Ditemukan Bersama Benda Kuno Peninggalan Tiongkok

Kompas.com - 17/09/2019, 13:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Arca berbentuk burung garuda ditemukan para arkeolog saat melakukan ekskavasi situs petirtaan kuno di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Desa Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Arca dari batu andesit tersebut diyakini merupakan bagian tak terpisahkan dari struktur petirtaan.

Arca itu ditemukan masih menempel di dinding bangunan petirtaan pada sisi barat.

Dari struktur petirtaan yang sudah dibuka, posisinya berada di sebelah selatan, berjarak sekitar 2 meter dari ujung saluran air.

Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, selain menemukan arca pancuran air berbentuk garuda, pihaknya juga menemukan empat arca jaladwara.

Baca juga: Kualitas Udara Berbahaya karena Kabut Asap, Warga Boleh Gratis Berobat

 

Hingga hari kedelapan ekskavasi situs petirtaan di dasar sendang Sumberbeji, ada lima arca jaladwara yang ditemukan, termasuk satu jaladwara yang ditemukan pada survei penyelamatan situs beberapa waktu lalu.

Wicaksono menjelaskan, arca pancuran air berbentuk garuda ditemukan pada Sabtu (14/9/2019) lalu.

Kondisinya masih utuh dan menempel pada dinding petirtaan.

"Sampai dengan hari kedelapan ini, temuan lepasnya ada empat arca Jaladwara dan satu arca pancuran berbentuk garuda," katanya saat ditemui Kompas.com, saat ekskavasi situs petirtaan kuno di Sumberbeji Jombang, Senin (16/9/2019).

Wicaksono mengungkapkan, di dalam area petirtaan itu pihaknya juga menemukan beberapa benda kuno dari Tiongkok.

Benda kuno berupa pecahan porselin dan tembikar tersebut teridentifikasi sebagai peninggalan masa Dinasti Song dan Yuan.

"Kami juga menemukan fragmen porselin dan tembikar. Porselin ada yang dari dinasti Yuan. Lalu, kita kemarin juga menemukan porselin dari dinasti Song, lebih tua dari (dinasti) Yuan, sekitar abad ke 10 atau abad ke 11," jelas dia.

Ditambahkan, dari hasil ekskavasi, bata kuno yang diyakini sebagai lantai petirtaan juga berhasil ditemukan pada kedalaman 180 sentimeter.

Baca juga: Cerita Mama Anastasia dan Gerabah Peninggalan Nenek Moyang

Situs purbakala berupa petirtaan atau kolam air, ditemukan ditemukan di dasar sendang di Dusun Sumberbeji, Desa Kesamben, Desa Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

BPCB Jawa Timur melakukan ekskavasi di situs tersebut sejak Senin (9/9/2019) lalu. Ekskavasi dilakukan hingga Rabu (18/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com