Untuk pencegahan, dokter spesialis paru ini menyarankan agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah.
Kemudian menggunakan masker, perbanyak minum air putih, makan sayur dan vitamin.
"Saya masuk sejak sore sampai malam, ada sekitar 16 pasien yang masuk didominasi anak-anak. Sebagian besar memang terdampak asap, yakni ISPA. Ada yang sesak napas, batuk, demam," kata Dewi.
"Sebisa mungkin hindari kontak langsung dengan asap, yakni dengan cara kurangi keluar rumah," ujar Dewi.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Penyumbang Kabut Asap Terbanyak | Ancaman Bagi Perokok di Bone Bolango
Hingga kini kabut asap pekat masih menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Kabut asap yang semakin pekat, menyebabkan udara tidak sehat hingga berbahaya.
Dampak kabut asap karhutla sudah banyak dirasakan warga. Bahkan, jumlah pengungsi semakin bertambah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.