Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDIP Utamakan Kader Maju Pilkada Solo 2020, Bagaimana Kans Gibran?

Kompas.com - 17/09/2019, 10:58 WIB
Labib Zamani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Atmosfer pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di Solo, Jawa Tengah sudah mulai terasa. Beberapa partai politik mulai menjaring calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Salah satunya dari DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surakarta (Solo). Partai berlambang kepala banteng moncong putih itu mulai membuka pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota.

Pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota dimulai Senin (16/9/2019) dan berakhir pada Selasa (15/10/2019) mendatang.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menyampaikan berdasarkan Peraturan Partai Nomor 24 Tahun 2017, dimana DPC yang memperoleh lebih dari 25 persen suara, proses penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota dilakukan secara tertutup.

Begitu pun Solo yang memperoleh 62 persen suara.

Baca juga: Peluang Gibran-Kaesang Jadi Walikota Solo

Kader PDIP didorong maju pilwalkot Solo

Rudy mengungkap penjaringan secara tertutup itu dimaksudkan memberikan kesempatan bagi kader internal partai untuk maju mencalonkan menjadi wali kota dan wakil wali kota.

"Di kongres itu semua disampaikan oleh ketua umum diutamakan kader partai. Kader partai sudah menjadi anggota partai lebih dari sekian tahun," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/9/2019).

Rudy juga menegaskan bahwa syarat untuk bisa mendaftar menjadi calon wali kota dan wakil wali kota paling tidak menjadi anggota partai dengan dibuktikan memiliki kartu tanda anggota (KTA).

Pria yang menjabat Wali Kota Surakarta ini mengatakan dari internal DPC muncul dua nama merupakan aspirasi dari lima pengurus anak cabang (PAC). Dua nama itu adalah Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Baca juga: ICW Sarankan Jokowi Larang Gibran dan Kaesang Maju Jadi Calon Wali Kota Solo

"Internal kemarin dari PAC menyampaikan aspirasi mencalonkan Pak Pur dan Pak Teguh untuk maju menjadi calon wali kota dan wakil wali kota," katanya.

Masalah nanti mendapat rekomendasi atau tidak, Rudy menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP.

Sebab, calon yang diusung di Pilkada 2020 nanti adalah mereka mendapat rekomendasi dari DPP.

"Semua tergantung DPP. Semua yang direkomendasi DPP baru sah," imbuh dia.

Baca juga: Gibran Masuk Bursa Calon Wali Kota, Dinilai Beri Warna Baru Politik di Solo hingga Diminta Tidak Buru-buru Maju

Kans Gibran di bursa calon wali kota Solo

Disinggung terkait nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dalam bursa pilkada Solo, Rudy mempersilakan jika Gibran ingin maju mencalonkan menjadi wali kota dari PDIP Solo.

"Silakan. Mas Gibran mau daftarkan pun boleh. Asal memenuhi persyaratan tadi (menjadi anggota PDIP)," pungkasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com