Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Ikan yang Mati Misterius di Ambon Terlanjur Dikonsumsi Warga

Kompas.com - 16/09/2019, 21:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Khairina

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com-Fenoma ribuan ikan yang mati misterius dan terdampar di sejumlah pantai di Pulau Ambon tidak hanya menimbulkan kekhawatiran warga, namun juga membuat warga lainnya merasa senang.

Warga di Desa Waai, Kecamatan Salahutu misalnya, mereka beramai-ramai memungut ribuan ikan yang terdampar di pantai desa untuk dibawa pulang ke rumahnya.

“Di sini kita ambil dan kita bawa pulang ke rumah untuk dimasak, banyak warga yang ambil ikan,” kata Ulis salah seorang warga Waai kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Misteri Penyebab Ribuan Ikan Mati Mendadak di Ambon Terungkap

Dia mengaku sejumlah warga bahkan ada yang membawa ember, loyang hingga tong untuk memungut ikan yang terdampar.

”Saya juga sampai membagi ikan yang saya ambil ke beberapa teman di desa tetangga,”ujarnya.  

Selain di Desa Waai, warga di Desa Rutong dan sejumlah desa di Kecamatan Leitimur Selatan juga ada yang mengkonsumsi ikan yang terdampar di pantai desa mereka.

“Kemarin kita kesana dan memang ada warga di sana yang mengambil ikan yang terdampar untuk dikonsumsi,”kata Staf Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong Satker Ambon, Wiwit Handayani kepada Kompas.com.

Senada dengan Wiwit, Kepala Balai Karantina Ikan Ambon, Ashari Syarief juga ikut membenarkan bahwa ada warga yang mengkonsumsi ikan yang terdampar di pantai-pantai mereka.

”Iya ada warga yang mengkonsumsi ikan itu,”kata Ashari saat ditemui di kantornya, Senin.

Dia mengaku dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ikan-ikan yang terdampar itu aman dikonsumsi karena tidak mengandung racun.

”Kita sudah periksa sampel ikan dan tidak mengandung racun, jadi aman dikonsumsi,”ujarnya.

Baca juga: Ribuan Ikan Mati di Ambon, BMKG Sebut Tak Berhubungan dengan Tsunami

Meski begitu, sejumlah warga yang ditemui mengaku takut untuk mengkonsumsi ikan tersebut. Mereka khawatir ikan-ikan yang terdampar itu mati karena tercemari racun dan bakteri lainnya.

“Walaupun masih segar kita tidak berani konsumsi ikan seperti ini, karena bisa saja ikan ini mati karena keracunan,”kata salah seorang warga Passo, Jhon Thun saat ditemui Kompas.com.

 Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ribuan ikan ditemukan mati terdampar di sejumlah pantai di Pulau Ambon dalam beberapa hari terakhir.

Fenomena ikan terdampar ini bahkan meluas hingga ke beberapa desa di tiga Kecamatan yakni di Kecamatan Leitimur Selatan, Baguala dan Kecamatan Salahutu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com