"Ada satu bayi yang kita rujuk ke rumah sakit, karena kondisi kesehatannya menurun. Kita bantu untuk biaya pengobatan sementara.
Dia membantu bayi tersebut, karena orangtuanya tidak punya biaya untuk dibawa ke rumah sakit.
"Orangtuanya enggak ada biaya. BPJS juga enggak punya. Jadi kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial. Sehingga mereka minta bayi dibawa ke rumah sakit umum. Rencananya besok pagi kita bawa ke sana," kata Sabarudi.
Dia menambahkan, hingga saat ini masih banyak warga terpapar kabut asap mengungsi di posko pengungsian PKS Riau.
"Yang mengungsi, balita ada 27 orang, anak-anak 49, dewasa 41 dan lansia 2 orang. Totalnya 119 orang," sebut Sabarudi.
Sebagaimana diketahui, hingga kini kabut asap masih pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Kondisi udara yang tidak sehat, menyebabkan banyak warga terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.