Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi di Pekanbaru Sakit Kena Kabut Asap, Orangtua Tak Punya Uang untuk Berobat

Kompas.com - 16/09/2019, 20:38 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang bayi berusia sekitar satu bulan bernama Hirania Cahaya Putri, terpapar kabut asap di Pekanbaru, Riau. Kondisi kesehatannya menurun, namun orangtuanya tak punya biaya untuk berobat.

Korban anak dari pasangan Nadia Rafika (16) dan Robisep (20), warga Jalan Surabaya, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

Hal ini diceritakan nenek si bayi, Ayang Nurmika (39), kepada Kompas.com di posko pengungsian di Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Riau Dikepung Kabut Asap, Greenpeace Nilai Situasi Mirip Karhutla 2015

Dia menceritakan, cucunya itu awalnya dibawa ke posko kesehatan, karena sudah empat hari batuk-batuk dan pilek akibat terpapar kabut asap.

"Kemarin, Minggu (16/9/2019, kami hubungi posko PKS karena mau mengungsi. Terus kami dijemput ke rumah," kata Ayang.

Setelah satu malam berada di posko pengungsian, sebut dia, kondisi cucunya semakin parah.

"Cucu saya muntahnya banyak sekali.  Ada yang sampai keluar dari hidungnya. Badannya membiru. Kondisinya sudah darurat," kata Ayang.

Dia mengaku mulai khawatir. Kemudian bayi dibawa ke ruang pemeriksaan di posko kesehatan. Karena kondisi bayi semakin memburuk, petugas medis memutuskan untuk merujuk bayi ke rumah sakit.

Namun, orang tua bayi tersebut panik karena tidak punya uang buat biaya pengobatan.

"Anak saya sama suaminya tak punya uang. Saya juga gak ada uang. Sementara cucu sudah darurat. Kami sangat panik. Apalagi gak punya BPJS," ucap Ayang sambil menangis.

Baca juga: Ekspor Riau Turun, karena Kabut Asap?

Bayi tersebut akhirnya dibantu tim relawan PKS Riau untuk dirujuk ke rumah sakit swasta Awal Bros di Pekanbaru.

"Sampai di rumah sakit, kami diminta  uang deposit Rp1 juta untuk biaya pengobatan. Kami enggak punya uang.  Tapi syukurlah kami dibantu sama PKS Riau. Kalau tidak, entah apa mau dikata lagi. Kasian sekali cucu saya," tutur Ayang.

Dia mengatakan, saat ini cucunya sedang dirawat di rumah sakit Awal Bros.

"Untuk malam ini dirawat disini (Awal Bros) dulu, karena sudah bayar Rp1 juta tadi. Tapi besok mau dipindahkan ke rumah sakit umum (RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau di Pekanbaru). Karena kalau di rumah sakit swasta biaya kan mahal, kami enggak punya biaya," sebut Ayang.

Sementara itu, Kabid Humas DPW PKS Riau, Muhammad Sabarudi mengatakan PKS Riau sementara menanggung biaya pengobatan bayi Hirania Cahaya Putri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com