Terlebih, pihak polisi juga membutuhkan saksi-saksi yang berada di dalam mobil tersebut.
"Iya kami butuh pemeriksaan, tapi kan saksi-saksi yang ada di dalam mobil juga butuh waktu karena kemarin lagi shock korbannya. Kami kasih waktulah kan masih berduka juga," katanya.
"Apakah nanti ada kelalaian sopir karena tidak mengecek kondisi kendaraan saat bepergian itu urusan nanti," ujar dia.
Adapun nama-nama pasien korban yang masih rawat inap di RS EMC Sentul, yakni pengemudi atas nama Josni Jafet Tigor (34) alamat Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.
Kemudian, Santa Hagar Mbiliyora (22), warga Desa Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, luka berat di bagian kepala dan Rasario Tamba (19), warga Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, luka di bagian belakang kepala.
Sementara untuk pasien yang diizinkan pulang yaitu Irene Betzy (21), warga Desa Tanjung Sena, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, dan Yuldi Bongga (26), warga Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.