Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah dan Ganjar Sepakat Kelola Sungai Bengawan Solo

Kompas.com - 16/09/2019, 15:08 WIB
Achmad Faizal,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah menjalin komitmen dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengelola daerah aliran Sungai Bengawan Solo.

Salah satu kesepakatan komitmen Khofifah dan Ganjar yaitu meningkatkan kualitas baku mutu air Sungai Bengawan Solo.

"Saya dan Pak Ganjar sudah bertemu saat pemakaman Presiden BJ Habibie di Jakarta pekan lalu. Kami sepakat mengelola daerah aliran Sungai Bengawan Solo," kata Khofifah, Senin (16/9/2019).

Baca juga: Khofifah: BJ Habibie Sosok Romantis Penuh Cinta

Khofifah memandang, kualitas baku mutu air Sungai Bengawan Solo penting untuk ditingkatkan, karena menjadi sumber air baku untuk masyarakat yang tinggal di sekitar sungai yang memanjang melintasi Jawa Timur dan Jawa Tangah.

Konsep kerjasama yang diusung dalam pengelolaan Sungai Bengawan Solo, kata Khofifah, yakni one river one management and one plan, atau satu sungai, satu pengelolaan dan satu perencanaan.

"Menjaga daya dukung alam harus dilakukan secara holistik. Jangan sampai air sungai yang menjadi sumber daya alam menjadi korban akibat perkembangan industrialisasi," ujar Khofifah.

Khofifah menjelaskan, langkah awal Pemprov Jawa Tengah akan menggelar Kongres Sungai yang akan membahas penanganan sungai Bengawan Solo.

Pemprov Jawa Timur sudah memiliki relawan Jogo Kali dari komunitas pecinta lingkungan yang intensif bergerak melakukan penyisiran memantau kualitas air sungai di Kali Surabaya.

"Selanjutnya nanti relawan Jogo Kali akan digerakkan juga memantau Sungai Bengawan Solo," ujarnya.

Baca juga: 7 Kepala Sekolah di Jateng Terpapar Radikalisme, Ganjar Tindak Tegas

Sungai Bengawan Solo membentang sepanjang 548,53 kilometer, melintasi 17 kabupaten di Jawa Tengah dan Jawa Timur dari wilayah hulu di Wonogiri dan Ponorogo hingga Lamongan dan Gresik di wilayah hilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com