Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Petisi Ganti Nama BIJB dengan BJ Habibie, Ridwan Kamil Beri Dukungan

Kompas.com - 16/09/2019, 14:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah petisi yang mengusulkan perubahan nama Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) dengan Bandara BJ Habibie muncul dalam petisi online Change.org.

Petisi yang dibuat oleh akun bernama Ihsan Joe itu ditujukan untuk Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hingga Senin (16/9/2019), pukul 13.59 WIB, petisi yang ditargetkan mendapat 1.000 dukungan itu baru ditandatangani oleh 653 warganet.

Baca juga: Fraksi Demokrat DPRD Bandung Benarkan Anggotanya Ditahan di Polresta Padang

Ihsan mengatakan, BJ Habibie adalah teknokrat di bidang kedirgantaraan kelas dunia.

Menurut dia, Habibie diakui oleh semua kalangan tanpa kecuali.

Presiden ke-3 RI itu juga yang mendirikan Industri Pesawat Terbang (IPTN) yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.

"Nama Beliau (Habibie) sangat layak menjadi nama Bandara di Jawa Barat, apalagi Bandara Kertajati kelas internasional," tulis Ihsan dalam petisinya.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi usulan tersebut.

Apalagi, Ridwan Kamil juga berniat untuk mengabadikan nama Presiden ke-3 RI tersebut.

"Saya sudah dengar, memang sejalan dengan apa yang saya pikirkan. Hanya butuh proses saja," ucap Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin.

Emil pun mengaku akan segera menindaklanjuti usulan tersebut.

Ia menilai, Habibie merupakan tokoh bangsa yang punya nilai historis dengan Jawa Barat.

Selain bersekolah di Bandung, Habibie juga mendirikan Industri Pesawat Terbang Nusantara (sekarang PT Dirgantara Indonesia).

"Saya kira, ide baik ini akan di-follow up, karena dalam pandangan saya juga Beliau bertemu cintanya di Jabar, sebelum ke Jerman sekolah di Jabar, mendirikan IPTN di Jabar, kalau dikasih list memberikan apresiasi, menamai sebuah hal, ya pasti yang berhubungan dengan kedirgantaraan," tutur Emil.

Emil menilai, usulan tersebut cukup memungkinkan, mengingat hingga saat ini BIJB masih menyematkan nama Kertajati sebagai lokasi bandara dibangun.

"Memang Kertajati masih nama tempat ya, nanti kita bicarakan dengan DPRD karena butuh kesepahaman. Tapi idenya diapresiasi dan akan kami tindaklanjuti," kata Emil.

Baca juga: Kisah Afuk, Kayuh Sepeda Onthel Sejauh 276 Kilometer untuk Kembalikan Dompet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com