Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2019, 13:36 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sebuah toko emas di kompleks pasar di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dirampok sekawanan perampok.

Video perampokan direkam kamera CCTV yang terpasang di kios Wisma Cahaya. Rekaman kamera itu tersebar luas di media sosial.

Dari rekaman terlihat jelas detik-detik perampokan yang dieksekusi oleh empat orang bersenjata api.

Keempat penjahat yang mengenakan penutup muka dan helm tersebut datang ke toko emas dengan berboncengan mengendarai dua sepeda motor.

Baca juga: Karena Terlilit Utang, Ibu Rumah Tangga Diduga Hipnotis dan Rampok Pemilik Warung Nasi

 

Tiga orang pelaku langsung masuk ke dalam toko emas sambil menodongkan senjata api ke beberapa karyawan toko emas yang sedang berjaga.

Sementara satu orang pelaku berjaga di luar toko. Nampak beberapa karyawan toko ketakutan dan pasrah, sampai akhirnya para perampok merengsek masuk menguras perhiasan dengan melompati etalase kaca.

Aksi perampokan itupun berlangsung singkat, hanya beberapa menit. Kawanan perampok sudah menggondol perhiasan emas seberat 10 kilogram.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Agus Supriyadi Siswanto mengatakan, perampokan terjadi pada Minggu (15/9/2019), sekitar pukul 11.00 WIB.

Agus membenarkan bahwa para perampok datang dengan mengendarai dua motor, masing-masing bersenjatakan pistol untuk memuluskan aksinya.

Tim Satreskrim Polres Grobogan masih berupaya menangkap para perampok.

Sejumlah saksi pun masih dimintai keterangan.

"Iya para perampok membawa senjata api, tidak ada korban jiwa. Kerugian Rp 4,5 miliar dari emas seberat 10 kilogram. Kami masih menerjunkan anggota untuk mendalami kasus ini dan memburu para pelakunya," kata Agus.

Yanti, karyawan apotek yang berlokasi tepat di seberang Toko Emas Wisma Cahaya mengaku saat kejadian, sejumlah warga mendengar teriakan permintaan tolong dari salah satu karyawan toko emas.

Baca juga: Mobil Kepala Desa di Riau Dibobol Rampok, Rp 190 Juta Dana Desa Raib

Hanya saja, warga ketakutan untuk bertindak lantaran para perampok mengancam dengan mendongkan pistol.

"Sangat singkat sekitar lima menit saja perampokannya. Mereka menodong-nodongkan pistol dan kabur dengan membleyer-bleyerkan gas motor. Tancap gas dengan kecepatan tinggi. Para perampok pakai helm dan penutup muka," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com