Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Relawan Lewati Bukit di Pedalaman NTT Demi Tolong Penderita Gangguan Jiwa yang Dipasung

Kompas.com - 16/09/2019, 11:51 WIB
Markus Makur,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Kini kondisi mereka juga sudah pulih dan sudah bebas dari pasungan.

Gerry mengatakan, dia bekerja tanpa diupah. Da bekerja dengan niatan amal demi menolong sesama manusia yang mengalami gangguan jiwa.

"Mereka dipasung karena sakit, untuk itu kita wajib menyembuhkan dan memulihkan jiwa mereka dari sakit itu. Berkat informasi dari Pater Avent bahwa penderita gangguan jiwa bisa pulih dan sembuh lewat pengobatan medis dengan minum obat secara rutin. Tidak ada cara lain di luar pengobatan medis,” jelasnya.

Kemudian pada 31 agustus 2018, Gerry mendata penderita gangguan jiwa di kampung Tando, Kec Lembor.

Kini, kondisi mereka sudah pulih dan sekarang sudah bekerja di Makassar, Sulawesi Selatan.

Pada November 2018, Gerry menceritakan salah satu perjalannya yang terbilang cukup berat.

Gerry saat itu hendak mendata seorang gangguan jiwa di Kampung Sewar, Kecamatan Welak, Manggarai Barat.

Diketahui kampung ini berada jauh di atas bukit. Selain itu jalanannya masih bebatuan. Namun, Gerry tetap kekeh pada niatnya.

 

Saat tiba, Gerry menemui seorang anak yang tidak mengenakan baju. Bocah ini bernama Ran. 

Ternyata Ran tinggal bersama dengan anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa.

Setelah diberikan obat, kondisi anggota keluarga Ran kian membaik. 

Gerry menjelaskan, hasil pendataan penderitaan gangguan jiwa yang terpasung dan berkeliaran di lima kecamatan yang tersebar di kampung-kampung terpencil sebanyak 73 orang, dari 2017 lalu hingga September 2019.

Ada 15 penderita gangguan jiwa yang mulai membaik. Selain itu, ada empat orang yang terlepas dari pasungan 

Baca juga: Istri Bakar Suami di Ayunan, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com