Dari pemeriksaan awal, menurut Maradona, pelaku sengaja menghabisi nyawa nenek Iyah karena sakit hati kepada korban yang menyebut ibu pelaku punya utang yang tak juga dibayar sebesar Rp 14.000.
"Jadi korban terus ngomong ke pelaku soal utang itu, pelaku jadi kesal karena merasa terus ditagih dan akhirnya korban dibunuh," katanya.
Baca juga: Diduga Terlibat Pembunuhan Ayah dan Anak, 3 ART Aulia Kesuma Ditangkap
Pelaku dan korban sendiri, masih tinggal dalam satu desa. Namun, berbeda kampung.
Pelaku, telah diamankan di ruang tahanan Mapolres Garut dan aparat kepolisian pun telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa golok uang digunakan untuk membacok korban, sarung tangam kain, karung sepatu bot, topi dan batang kayu dari bekas saung yang terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.