Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagih Utang Rp 14.000, Nenek Iyah Dibunuh dan Mayatnya Dibakar

Kompas.com - 16/09/2019, 10:53 WIB
Ari Maulana Karang,
Farid Assifa

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - AA (20), seorang pemuda warga Desa Jayabakti, Kecamatan Banjarwangi, tega menghabisi nyawa seorang nenek-nenek dengan cara dibacok lalu dibakar.

Prilaku sadis AA diketahui setelah warga menemukan sesosok mayat dari sebuah saung di tengah sawah yang terbakar di Desa Jayabakti.

Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradonna Mappaseng kepada wartawan Minggu (15/9/2019) malam mengungkapkan, pada Sabtu (14/9/2019) malam, ada penemuan mayat didalam saung yang terbakar ditengah sawah.

Belakangan, identitas mayat nenek tersebut diketahui bernama Iyah (60), warga Kampung Lebakjero Desa Jayabakti Kecamatan Banjarwangi.

Baca juga: Pembunuhan Purnawirawan TNI Dipicu Buah Kelapa

Aparat kepolisian menduga, Iyah sengaja dibunuh dan dibakar di saung tersebut. Menurut Maradona, jenazahnya sudah dibawa ke RSUD dr Slamet Garut diotopsi.

"Awalnya warga mengira hanya kebakaran biasa, setelah ditemukan ada mayat, muncul kecurigaan ada yang sengaja membakar," jelas Maradona.

Aparat kepolisian pun menurut Maradona langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Dari keterangan saksi, pihaknya mendapat satu nama yang diduga pelaku.

Setelah mengantongi identitas pelaku, aparat kepolisian pun langsung melakukan pencarian terduga pelaku. Hingga, pada Minggu (15/9/2019) malam, pihak kepolisian mendapat informasi keberadaan pelaku di Desa Majasari Kecamatan Cibiuk hingga akhirnya berhasil diamankan.

"Kami dapat informasi jika pelaku lari ke Cibiuk hingva tim melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku," katanya.

Maradona menceritakan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, aksi pembunuhan tersebut dilakukan AA dengan cara membacok korban hingga tewas.

Setelah diketahui korban tewas, pelaku lantas membawa korban ke sebuah gubuk yang ada di tengah sawah. Korban pun lantas diselimuti bahan ijuk dan saung itu pun dibakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com