Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kecelakaan Tol Jogorawi, Hendak ke Gereja dan Mobil Pecah Ban Belakang

Kompas.com - 16/09/2019, 06:15 WIB
Rachmawati

Editor

Firdaus mengaku bahwa rata-rata dari mereka adalah perantau dan tidak terlalu sering membawa anggota keluarganya ke rumah.

"Kayaknya mandiri aja sih, merantau kali ya. Orang sini tahunya mereka orang-orang Nias," ungkapnya.

Baca juga: Ini Penyebab Kecelakaan di Tol Jagorawi yang Tewaskan 3 Orang

Ny Rupono salah seorang kerabat korban mengatakan sebagian korban kecelakaan adalah mahasiswa IPB dan Unversitas Pakuan yang mengontrak rumah di Perumahan Griya Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor.

"Mereka mahasiswa, tinggal mengontrak disini," katanya.

Ia mengatakan ada tiga mobil rombongan yang akan beribadah ke Serpong. Ny Rupono sendiri menumpang mobil Avanza bersama cucunya.

"Pas di jalan saya dapat kabar kalau satu mobil kecelakaan di Sentul. Saya tadi sempat ke rumah sakit di Sentul untuk ngecek," ujar Rupono dengan nada sedih.

Ny Rupono mengaku tidak hapal nama-nama penumpang di Mobil Suzuki APV.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi yang Tewaskan 3 Orang

Selain Josni, katanya, penumpang lain yang dia kenal bernama Abraham alias Bram, Iren, Yopan, Abdi, dan Santa adik Bram.

"Yang lainnya saya tidak hapal namanya," katanya.

"Saya syok, cucu saya terus nangis jadi belum tahu banyak soal kejadian itu," ujar Rupono.

Selama ini para korban mengerjakan pembibitan tanaman herbal di kebun milik Rana, warga Griya Katulampa.

"Mereka mengontrak disini sudah enam tahunan, anak-anaknya baik dan aktif," ujar Kris Koro, petugas keamanan Griya Katulampa, Kota Bogor.

SUMBER: KOMPAS.com (Afdhalul Ikhsan, Icha Rastika, Aprilia Ika), tribunnewsbogor.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com