Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Riau Buka 14 Posko Bagi Korban Asap Pekanbaru, Ini Daftarnya

Kompas.com - 15/09/2019, 20:07 WIB
Idon Tanjung,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Kompas TV Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih selimuti provinsi Riau, Minggu (15/9/19). Plt Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo menyebut, jarak pandang di Riau hanya mencapai 1 kilometer pada pukul 07.00 WIB. Kata Agus, kabut asap bukan hanya berasal dari karhutla di Riau. Namun, karhutla yang juga terjadi di Sumatera Selatan dan Jambi. Data BMKG menyebut, kualitas udara di Riau telah lewati ambang batas normal sehingga berbahaya bagi kesehatan dan memengaruhi jarak pandang.Kini, BMKG tengah membuat hujan buatan guna meminimalisir asap. #KabutAsap #Riau #KarhutlaRiau

10. Dinas PUPR, Jalan SM Amin,

11. UPT Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Jalan Hangtuah Ujung,

12. Mal Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman,

13. UPT Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Jalan Chandra Dimuka,

14. Pusat informasi karhutla rumah jabatan Ka Bappeda, Jalan Gajah Mada.

Baca juga: Data Terkini Karhutla di Sumatera dan Kalimantan, Jumlah Titik Api hingga Sebaran Asap

Diketahui, hingga saat ini, kabut asap masih pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru dan Riau umumnya.

Namun, jika dibandingkan dengan empat hari lalu, saat ini asap sedikit berkurang. Jarak pandangnya sekitar satu kilometer. Sedangkan sebelumnya, hanya sekitar 200 sampai 300 meter.

Dampak kabut asap juga sudah banyak dirasakan warga. Mereka mulai mengeluh batuk, sesak napas, pusing dan muntah-muntah.

Untuk mengantisipasi dampaknya, Dinas Kesehatan Riau mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Kemudian perbanyak minun air putih, sayur dan juga vitamin. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com