Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85 Korban Asap di Pekanbaru Masih Bertahan di Posko Pengungsian

Kompas.com - 15/09/2019, 19:52 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), masih berada di posko pengungsian di Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (15/9/2019).

Mereka bertahan, karena kabut asap masih pekat. Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief mengatakan, hingga saat ini terdapat 85 orang pengungsi.

"Balita 23 orang, anak-anak 24 orang, dewasa 36 orang dan lansia 2 orang," sebut Hendry.

Dia menuturkan, warga yang mengungsi karena khawatir dengan kondisi asap masih cukup pekat dan udara tidak sehat. Namun, sebagian juga sudah ada yang pulang ke rumahnya.

Baca juga: Bandara Supadio Pontianak Lumpuh karena Kabut Asap, 37 Penerbangan Dibatalkan

"Ada yang baru datang, dan juga sudah ada sebagian yang pulang. Yang pulang ini sebelumnya sakit, tapi setelah berada di posko dengan mendapat perawatan sudah mulai membaik," ujar Hendry.

Para pengungsi, tambah dia, diberikan beberapa fasilitas, seperti ruangan AC, konsumsi, cek kesehatan, tabung oksigen, nebulizer dan lainnya.

Selain mengungsi, kata Hendry, hingga saat ini juga banyak warga yang datang untuk berobat dan cek kesehatan. Bahkan, semakin hari semakin bertambah.

"Hari ini ada sekitar 46 orang warga yang datang berobat ke posko kesehatan. Warga mengeluhkan batuk filek, sesak napas, dan pusing," sebut Hendry.

Salah seorang pengungsi, Indah (28), mengaku sudah tiga hari mengungsi bersama tiga orang anaknya di posko pengungsian Kantor DPW PKS Riau.

"Saya di sini sejak, Jumat (13/9/2019). Karena anak paling kecil, Sophia umur 10 bulan, sesak napas. Kakaknya Fatimah dan Fatiyah kena asma. Tapi, sudah diberikan nebulizer, alhamdulillah sudah mendingan," ungkap Indah.

"Fasilitasnya mencukupi, bagus dan bersih. Kita enggak perlu cari makan keluar, karena udah disiapkan di posko. Jadi saya dan anak-anak nyaman di sini," ucap Indah.

Baca juga: Kabut Asap Semakin Tebal, Dinas Kesehatan Wajibkan Warga Kenakan Masker Saat Keluar Rumah

Sebelumnya, Ketua Deputi Humas DPW PKS Riau Enda Inspirasi mengatakan, posko pengungsian dan posko kesehatan dibuka sejak, Rabu (11/9/2019).

Sejak baru dibuka, warga terpapar asap banyak yang datang mengungsi.

Pihaknya juga memberikan layanan antar jemput. Bahkan, beberapa warga yang sakit dievakuasi oleh tim relawan PKS.

Sementara itu, lebih kurang sepekan ini kabut asap pekat menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru dan Riau umumnya.

Kabut asap dampak karhutla ini, menyebabkan kualitas udara semakin memburuk, yang sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com