Ini Penyebab Kecelakaan di Tol Jagorawi yang Tewaskan 3 Orang

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah minibus jenis Suzuki APV terguling di Jalan Tol Jagorawi KM 36, tepatnya di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019) pagi.

Josni Jafet Tigor (34) menjadi pengemudi Suzuki APV bernomor polisi F-1195-DH tersebut. Josni pun mengalami luka berat di bagian kepala dan dilarikan ke RS EMC Sentul.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP M Fadli Amri mengatakan, peristiwa itu berawal ketika mobil berada di perjalanan dari Bogor menuju Jakarta tepatnya berada di lajur 3.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi yang Tewaskan 3 Orang

Namun, di tengah perjalanan, mobil tersebut mengalami pecah ban sehingga pengemudi kehilangan kendali dan kendaraan oleng ke kiri.

Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan, mobil tersebut langsung terguling di lajur 1 menjelang masuk Gerbang Tol Sentul.

"Akibat dari pecah ban itu, pengemudi tidak bisa menguasai kendaraan sehingga mobil out of control dan terguling lalu terseret sejauh kurang lebih 50 meter," kata Fadli, kepada wartawan.

Kecelakaan tunggal tersebut mengakibatkan 9 orang menjadi korban antara lain, 3 orang meninggal dunia di TKP dan 6 orang mengalami luka berat dan ringan.

Fadli memastikan, bangkai kendaraan telah dibawa ke Unit Laka Lantas Ciawi sehingga jalur Tol Jagorawi KM 36 sudah aman dan dapat dilintasi kendaraan.

"Kami dari Satlantas Polres Bogor sedang melaksanakan olah TKP untuk mengetahui pengaruh dari kecelakaan tersebut dan juga upaya untuk melakukan pencegahan di kemudian hari," ujar dia.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tunggal di Tol Jagorawi yang Tewaskan 3 Orang

Sementara, korban meninggal dunia atas nama Yehezkiel Giovanni Reinaldo (10) pelajar, Abdiwijaya Tamba (17) pelajar dan Abraham Mbiliyora (29) pekerja.

Berdasarkan kesaksian warga sekitar bahwa para penumpang di mobil Suzuki APV itu dikabarkan pulang ibadah dari sebuah gereja di Kota Bogor.