Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Asal Indramayu yang Hilang Kontak 13 Tahun di Qatar Ditemukan

Kompas.com - 15/09/2019, 15:18 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Desa Purwajaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Ranti Ratnaningsih, yang hilang kontak selama 13 tahun telah ditemukan oleh pihak KBRI Qatar dalam kondisi selamat.

"TKI bernama Ranti ini telah ditemukan KBRI Qatar, saya mendapatkan informasi itu beberapa hari lalu," kata Ketua Serikat Buruh Migran (SBMI) Cabang Kabupaten Indramayu Juwarih, di Indramayu, Minggu (15/9/2019).

Juwarih mengatakan, berdasarkan informasi KBRI Qatar yang menerima aduan dari SBMI Indramayu, Ranti ditemukan dalam kondisi bugar dan selamat.

Baca juga: Kapal Cepat Bawa 4 TKI Ilegal dan 1 WNA Diamankan Saat Akan ke Malaysia

Awalnya, pihak KBRI Qatar kesulitan karena dari data paspor tidak ditemukan TKI bernama Ranti Ratnaningsih.

Namun, setelah melihat foto dan nama keluarga pada amplop surat, ditemukan bahwa nama TKI itu yang tertulis pada paspor yakni Ranti binti Kanita Majunah.

"Setelah data identitas diri Ranti ditemukan, kemudian pihak KBRI Qatar menyampaikan aduan ke Imigrasi Qatar," ujar Juwarih.

Pihaknya mengapresiasi kinerja dari Tim Perlindungan WNI KBRI di Doha, Qatar yang sudah merespons cepat pengaduannya.

Sebelumnya, SBMI Cabang Kabupaten Indramayu mendapatkan aduan soal TKI yang sudah 13 tahun lamanya tidak bisa pulang dan tertahan di Qatar karena tak mendapatkan gaji selama bekerja.

Baca juga: Pemkot Bekasi Pastikan Agen TKI yang Tipu Pria ke Kanada Tidak Terdaftar

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata Juwarih, Ranti merupakan TKW yang berasal dari Desa Purwajaya, Kecamatan Kerangkeng, Kabupaten Indramayu.

Juwarih mengatakan, Ranti bekerja sebagai TKW di Qatar setelah direkrut oleh sponsor bernama Pendi, warga Pamanukan, Subang, Jawa Barat.

Pada 28 April 2006, Ranti diberangkatkan ke Qatar oleh PT Irfan Jaya Saputra.

"Padahal pada saat itu menurut keluarga, Ranti masih berumur 16 tahun dan baru lulus sekolah menengah pertama, namun kata sponsor sudah bisa untuk bekerja ke luar negeri," ujar dia. 

Baca juga: Kisah Ahmad Munawar Terlunta di Bekasi Setelah Ditipu Agen TKI Bodong

Ranti, lanjut Juwarih, di Qatar bekerja pada keluarga Barki Baddah MM Al-Hajri dan istrinya bernama Sedra yang berdomisili di New Rayyan, Doha, Qatar.

Selama 13 tahun lebih, Ranti baru dua kali mengabari keluarga dengan berkirim surat yaitu pada tahun 2008 serta 2009. Selama bekerja di sana, ia tidak mendapatkan gaji.

"Setelah itu tidak ada kabarnya lagi, sampai sekarang, makanya keluarga mengadu kepada kami," ujar Juwarih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com