Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saut Situmorang Enggan Komentar Terkait Ketua KPK Baru Irjen Firli

Kompas.com - 15/09/2019, 15:10 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil ketua KPK Saut Situmorang tidak mau mengomentari terpilihnya pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru, termasuk berkomentar soal ketua KPK baru Irjen Firli Bahuri yang disebut sempat melanggar kode etik.

Hal itu disampaikannya seusai mengisi Pagelaran dongeng di Hutan Pinus, Mangunan, Bantul, Yogyakarta, Minggu (15/9/2019).

 

"Itu kalau kaitan capim sudah selesai karena kita sudah memberikan masukan. Mereka sudah diputuskan. Tinggal bagaimana nanti beliau (Irjen Firli) bisa menjalankan kepimpinan di KPK nanti akan kita induksi," kata Saut. 

Induksi merupakan program KPK untuk membahas permasalahan yang ada di depan kepada pegawai baru bergabung.

Baca juga: Cerita Saut Diajak Makan Pecel 3 Pimpinan KPK Setelah Tulis Surat Pengunduran Diri

 

"Semua style harus diubah semua value yang ada di benak setiap lima orang ini harus berubah. Nilai atau value yang ada di KPK itu sudah pruden dan sudah berkembang supaya tidak ada benturan dan mereka harus diinduksi nanti," ucapnya. 

Saut juga mengingatkan, agar pimpinan baru nantinya tetap mau diberikan masukan dari para pegawai.

"Ada proses di KPK namanya induksi acara seperti apa pegawai KPK. Pegawai KPK itu bukan nakut-nakutin pimpinan atau pimpinan takut sama pada pegawai, enggak begitu. Mereka saling check and balance, kita di rumah saja sama anak kita dikritik, ya iya dong," katanya

"Masih dalam koridor check and balance dan itu saya pikir jangan pernah dihapus. Suatu saat menjadi abuse dalam kekuasaan. Itu tidak boleh ya," ucapnya. 

Baca juga: Ini Kata Saut Situmorang soal Masa Depan KPK Pasca 3 Pimpinan Serahkan Mandat ke Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com