Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tiga Desa Dikerahkan Atasi Kebakaran Lahan di Kebun Raya Sriwijaya

Kompas.com - 15/09/2019, 13:12 WIB
Amriza Nursatria,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Sekitar 2.000 warga dari tiga desa bergotong-royong melakukan upaya pemadaman kebakaran lahan gambut di lokasi Kebun Raya Sriwijaya di Desa Bakung, Ogan Ilir yang jaraknya sekitar 40 KM dari Kota Palembang, Minggu (15/9/2019). 

Tiga desa tersebut masing-masing Desa Lorok, Bakung dan Pulau Kabal Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir Sumatera Selatan. Para warga memadamkan api kebakaran lahan dan hutan (karhutla) bersama personel TNI-Polri dan BPBD Sumsel dan Ogan Ilir. 

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pada jam 08.00 WIB ribuan warga itu sudah berkumpul di lapangan Kebun Raya Sriwijaya. Mereka lalu bergerak ke lokasi yang sudah ditentukan sesuai kelompok.

Tiba di lokasi, warga yang laki-laki langsung bergerak melakukan upaya pemadaman dengan cara  menyiram lahan yang masih mengeluarkan asap air mengunakan ember.

Baca juga: Kebakaran di Kebun Raya Sriwijaya, 10 Hektar Tanaman Langka Hangus

 

Sedangkan warga yang kaum hawa mengambil air di kolam tak jauh dari lokasi  dengan cara estafet.

Warga lain terlihat menusuk  kayu ke tanah untuk mengeluarkan bara api sebelum disiram supaya benar-benat padam.

Warga lain melakukan penyemprotan dengan selang air.

Upaya gotong-royong

Komandan Kodim 0402 OKI-Ogan Ilir Letkol Riyandi terjun langsung bersama warga ikut melakukan pemadaman.

Dandim letkol Riyandi mengatakan, upaya mengajak warga melakukan pemadaman supaya warga tahu sulitnya melakukan pemadaman jika kebakaran sudah terjadi

"Dengan demikian diharapkan warga tidak lagi melakukan pembukakan lahan dengan cara membakar," kata Riyandi

Kegiatan itu juga tambah Riyandi, untuk menumbuhkan kembali jiwa gotong-royong yang merupakan jati diri bangsa indonesia

"Selain upaya memberi penyadaran akan bahayanya membakar lahan , kegiatan ini juga sebagai bentuk menumbuhkan kembali jiwa gotong royong yang merupakan nilai luhur bangsa," katanya. 

Baca juga: Kebakaran Lahan di Kebun Raya Sriwijaya Meluas

Warga terganggu kabut asap

Tampak bibit tanaman langka di lokasi Kebun Raya Sriwijaya Desa Bakung Ogan Ilir yang belum lama ditanam hangus terbakar api kebakaran lahan, kamis (12/9/2019). KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG Tampak bibit tanaman langka di lokasi Kebun Raya Sriwijaya Desa Bakung Ogan Ilir yang belum lama ditanam hangus terbakar api kebakaran lahan, kamis (12/9/2019).
Sementara warga tampak antusias melakuan upaya pemadaman secara bersama sama. Sesekali terdengar canda tawa dari mereka.

Slamet salah satu warga mengaku senang denga gotong royong melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut ini sebab ia sudah terganggu dengan asap kebakaran lahan yang pekat dan membuat mata perih

"Asapnya mulai mengganggu perapasan dan mata jadi perih," katanya

Diketahui kebakaran lahan melanda lokasi Kebun Raya Sriwijaya Sumatera Selatan yang merupakan lahan gambut sejak hari Minggu (8/9/2019) pekan lalu.

Sejumlah upaya sudah dilakukan namun pemadaman tak mudah dilakukan.

Gambut yang dalam dan cuaca panas membuat api sulit padam dan kerap kembali bila menyala tertiup angin. 

Baca juga: Bunga Langka Rafflesia Patma Koleksi Kebun Raya Bogor Kembali Mekar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com