DEPOK, KOMPAS.com - Keberadaan Warung Nasi Sasari sudah populer sejak dua dekade terakhir di lingkungan mahasiswa Universitas Indonesia (UI).
Warung khas sunda ini berada di Jalan Sawo No 21D, Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat, tepatnya di balik rel kereta api Jakarta-Bogor.
Itu sebabnya para mahasiswa acap kali menyebutnya barel (balik rel).
Terlepas dari namanya, warung tersebut tidak pernah sepi pembeli baik dari mahasiswa dan warga sekitar.
Untuk sampai ke warung ini, harus menyeberangi rel kereta api terlebih dahulu dari Universitas Indonesia.
Baca juga: Kisah Kantin Legendaris Kansas Unhas, Warung Makan Calon Jaksa hingga Pengacara
Tak hanya lokasinya yang menantang, warung ini juga menawarkan beragam menu yang lezat dan menggugah selera.
Seperti sayur-sayuran, ayam rica-rica, nasi telur, perkedel, rempeyek, tempe, tahu dan lain sebagainya.
Salah satu menu andalan yang jadi primadona di warung tersebut adalah, telur sarang.
Olahannya sangat sederhana, hanya telur, bumbu ditambah daun bawang lalu dikocok hingga mengembang.
Seporsi nasi telur dan sambal hanya dibanderol Rp 8.000 saja. Apalagi porsi nasi yang disajikan juga sangat banyak, dijamin kenyang.
Sama seperti warung pada umumnya, di tempat ini juga disediakan air minum gratis.
Menariknya, ketika sedang asyik menyantap makanan, kamu akan dikagetkan dengan getaran dan suara kereta api yang sedang melintas.