Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/09/2019, 07:00 WIB

DEPOK, KOMPAS.com - Siapa yang tidak kenal Kantin Balik Semak atau biasa dikenal dengan Balsem.

Kantin Balsem merupakan warung legendaris yang menjadi pendahulu kantin-kantin lainnya di Universitas Indonesia (UI).

Hal itu membuat Kantin Balsem kian melegenda di kalangan mahasiswa UI.

Seiring berjalannya waktu, Kantin Balsem berkali-kali mengalami perubahan nama menyesuaikan bangunannya mulai dari Balsem, Takor, Takoru hingga Next Level Balsem.

Salah satu pedagang makanan di Balsem, Andi (48), sebelum berubah nama, Balsem lebih dulu dikenal karena lokasinya yang nyaman berada di bawah pohon rindang di antara semak belukar.

Dari situlah cikal bakal tercetusnya nama Kantin Balsem.

"Dari tahun 1990 awalnya sederhana banget memang, pohon-pohon, rumput-rumputnya tinggi hingga kebun karet di sana dibangun tenda biru dengan tiang bambunya lalu di dalamnya ada pedagang kaki lima. Jadi balsem itu di antara semak-semak, kebun karet, jadi begitu awalnya," ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kisah Kantin Legendaris Kansas Unhas, Warung Makan Calon Jaksa hingga Pengacara

Pihak fakultas kemudian bekerja sama dengan para pedagang kaki lima untuk menempatkan pedagang di tempat yang lebih tertata agar higienitas makanannya terjaga.

Kemudian dibangunlah Takor atau Taman Korea pada tahun 2002. Terinspirasi dari taman yang dibangun depan kantin yang bekerja sama dengan perusahaan Korea bernama Yong Ma.

"Sempat direnovasi sama koperasi Fisip, kemudian renovasi lagi oleh orang Korea tadi tahun 2002 dan sudah jadi kayak gini, Taman Korea singkatannya Takor, dulu yang mengelola orang Korea perusahaan Yong Ma itu," tuturnya.

Beberapa tahun kemudian, renovasi kembali dilakukan dengan menggandeng PT Mayora Group, lewat produk air mineral kemasan dan minuma perasa.

"Setelah 2002, lama-lama ada perubahan bentuk kantin ini. Bentuk posisinya beda-beda, tambahan pedagang Taman Korea baru (Takoru) semua ditarik ke sini. Jadi namanya Next Level Balsem lagi dari perusahaan Mayora," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan pedagang lainnya, Makris (51). Makris menyampaikan,  pemberian nama Kantin Next Level of Balsem merujuk dari sejarahnya karena lebih populer.

"Balsem ya karena waktu dulu sejarah kan hutan terus bikin tenda yang akhirnya dibilang balik semak dan habis itu diperbaharui bangunannya jadi lebih modern menjadi Takor kerjasama Yong Ma. Diubah lagi sama Mayora diberi tambahan next level," ungkapnya.

Makris mengatakan, sejak zaman Presiden kedua Soeharto, Kantin Balsem sudah ada dan sekarang banyak perubahan.

Misalnya ada sertifikat kesehatan makanan tiap warung, serta tempat khusus untuk merokok.

Perubahan lainnya, pembayaran di kantin ini menggunakan uang digital hingga pelayanan mandiri.

Baca juga: Cerita Kantin Mbok Jum di Kampus UNS, Tempat Nembak Pacar hingga Balas Budi Mahasiswa

Karenanya, untuk lebih mengenal Kantin Balsem, datanglah sekali-kali. Terutama bagi mahasiswa baru agar lebih mengenal sejarah kantin di UI.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Sejahterakan Umat, Danny Pomanto Raih Penghargaan Baznas Award 2023

Regional
Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT KAS dan PT CAP untuk Proyek Pembangunan Pelabuhan Warnasari

Regional
Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Kemenko Kemaritiman Apresiasi Progres PSEL Makassar, Sebut Jadi Percontohan Nasional

Regional
Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Pemkot Makassar Buktikan Keberhasilan Program Makassar Recover

Regional
Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke