Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kulonuwun" di Salatiga, 1.700 Mahasiswa Gelar Karnaval dengan Kostum Saras 008 hingga Gundala

Kompas.com - 15/09/2019, 07:00 WIB
Dian Ade Permana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 1.700 mahasiswa baru Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengikuti karnaval, Sabtu (14/9/2019).

Karnaval ini digelar sebagai bentuk kulonuwun kepada masyarakat Salatiga karena mereka akan tinggal di kota tersebut selama beberapa tahun. 

Rektor UKSW Neil Samuel Rupidara mengatakan, peserta karnaval menampilkan kostum 16 superhero lokal serta tokoh fiksi dalam film lokal, yaitu Gatotkaca, Gundala, Wiro Sableng, Angling Dharma, Caroq, Bramakumbara,dan Aquanus.

Ada juga Pangeran Mlaar, Godam, dan Damar Wulan, Arya Kamandanu, Sembrani, dan Saras 008.

Karnaval itu sontak menarik perhatian warga. 

"Selain itu, ditampilkan juga kostum recycle," ujar Neil, Sabtu (14/9/2019). 

Baca juga: Kisah Kakek Lumpuh Berusia 98 Tahun, Ditinggalkan Anak karena Sakit-sakitan hingga Tak Pernah Mandi 9 Bulan

Menurut Neil, karnaval ini adalah bentuk orientasi mahasiswa baru UKSW yang lebih terbuka.

Tidak sekedar belajar, tapi juga mengangkat nilai-nilai historis dan adaptasi kultural, termasuk juga psikologi selama hidup di Salatiga. 

Dengan pola terbuka tersebut, diharapkan mahasiswa dapat menjadikan Salatiga sebagai rumah kedua.

"Salatiga adalah milik kita bersama, karenanya kami juga meminta mahasiswa ikut membangun kota ini," kata Neil.

Pembangunan tersebut bisa dilakukan dengan turut memberikan sumbangsih pemikiran, serta yang utama, menjaga situasi Salatiga tetap kondusif sebagai citra Indonesia mini.

Ketua panitia OMB UKSW 2019, Michael Wenas mengungkapkan, selain karnaval, OMB UKSW akan menampilkan pagelaran budaya Indonesia yang akan dilaksanakan mulai Senin (16/9/2019) selama tiga hari.

"Tujuan pagelaran budaya ini untuk menunjukkan betapa beragamnya Indonesia, dan mempertegas Salatiga sebagai Indonesia mini yang majemuk," ujarnya.

Baca juga: Kisah Karlina Kurniawati, Ibu Rumah Tangga yang Alpukat Dagangannya Sering Dipesan Jokowi

Acara tersebut berisi penampilan kebudayaan mahasiswa sesuai daerah asalnya.

Sementara untuk mensukseskan World Clean Day (WCD) 2019 yang diperingati setiap 21 September, mahasiswa baru akan terlibat dalam kegiatan bersih kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com