Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PenjeIasan Lengkap Kapolda Jateng Terkait Ledakan di Mako Brimob Semarang

Kompas.com - 14/09/2019, 15:04 WIB
Riska Farasonalia,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan, lokasi ledakan di Mako Brimob Srondol, Semarang, Jawa Tengah, terpisah dengan lokasi penyimpanan senjata api dan amunisi milik Brimob Polda Jateng.

Rycko menjelaskan, di dalam gudang yang meledak ini disimpan beberapa benda temuan bom militer dari masyarakat berupa granat, ranjau darat, dan beberapa mortir.

"Lokasi gudang penyimpanan bahan peledak dan bom militer temuan dari masyarakat ini sesuai SOP, terpisah dari gudang senjata api dan amunisi Satbrimob Polda Jateng, serta terpisah dari asrama Satbrimob," ujarnya saat konferensi pers di Mako Brimob, Sabtu (14/9/2019).

Baca juga: Warga di Sekitar Lokasi Ledakan di Mako Brimob Mengaku Takut Pulang

Ledakan dalam gudang bermula dari ledakan kecil yang terjadi tiga kali, kemudian disusul ledakan yang cukup besar dilanjutkan dengan beberapa kali ledakan kecil.

Ledakan baru berhenti sekitar pukul 08.00 WIB.

Polisi sudah melakukan proses disposal bekerja sama dengan Korbrimob Polri di Jakarta secara berkala terkait benda-benda temuan tersebut.

Sudah dilakukan survei dan sedang menunggu tindak lanjut.

Rycko mengungkapkan saat ini kondisi gudang yang berukuran 6 x 6 meter ini telah hancur, terutama tembok dan bagian atap.

Selain itu, gudang tersebut juga bersebelahan dengan tempat parkir kendaraan-kendaraan angkut milik Brimob.

"Kondisi kendaraan yang parkir paling dekat dengan gudang ada yang rusak seperti truk dan Elf," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com