Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kabut Asap Tebal, Minibus Keluar Jalur hingga Terperosok

Kompas.com - 14/09/2019, 13:50 WIB
Andi Muhammad Haswar,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Sebuah minibus terperosok di Martapura, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (14/9/2019).

Hal itu disebabkan jarak pandang yang dibatasi kabut asap yang menyelimuti Jalan Raya Trans Kalimantan.

Sopir minibus Khodir menuturkan, jarak pandang sangat pendek sehingga ia tak melihat lagi badan jalan.

Saat melaju, minibus yang dikendarainya tiba-tiba keluar jalur sebelah kiri dengan roda yang sudah terperosok.

Beruntung, Khodir mengendarai mobil dalam keadaan lambat sehingga tidak sampai membuat mobil terbalik.

"Jarak pandang cuma satu meter, ibaratnya jalan itu sudah tidak terlihat sama sekali," ujar Khodir saat ditemui, Sabtu.

Baca juga: 12 Orang Jadi Korban Asap Karhutla Riau, Mayoritas Anak-anak dan Ibu Menyusui

Khodir mengendarai minibus dari arah Martapura menuju Banjarmasin dengan maksud menghadiri shalat istighosah yang digelar Pemrov Kalsel.

Namun, saat berada di kilometer 35, kabut asap menebal dan membuat badan jalan tak terlihat walaupun ia sudah menyalakan lampu senja dan lampu utama.

Petugas Jasa Marga dibantu petugas pemadam kebakaran harus menunggu kabut asap mereda untuk membantu minibus yang terperosok.

Dua jam kemudian, mobil berhasil dikeluarkan menggunakan dua unit mobil pemadam dan Jasa Marga.

Dalam sepekan terakhir, kabut asap memang menyelimuti sebagian wilayah Kalsel, khusunya pagi hari.

Baca juga: 4 Fakta Baru Bencana Kabut Asap di Riau, Udara Semakin Pekat hingga Klaim Menhub

Kabut asap ini terjadi disebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa titik yang saat ini tengah dalam proses pemadaman oleh BPBD Kalsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com