Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Orang Jadi Korban Asap Karhutla Riau, Mayoritas Anak-anak dan Ibu Menyusui

Kompas.com - 14/09/2019, 13:38 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, yang dievakuasi, Ayi Nuandra (36) mengaku sesak napas dan batuk disebabkan dampak kabut asap.

"Saya sesak napas dan batuk. Dua anak saya juga sudah tiga hari demam, batuk dan muntah-muntah," kata Ayi kepada Kompas.com, Sabtu.

Dia mengaku dijemput ke rumahnya oleh tim relawan posko kesehatan PKS Riau. Sebab, Ayi mengaku tidak berani menembus kabut asap menuju posko tersebut.

"Saya enggak berani keluar rumah. Dari Senin (9/9/2019) kami enggak buka pintu rumah. Sudah mengeluh juga anak-anak pengin main keluar, tapi saya larang karena kabut asap pekat," ungkap Ayi.

Dia mengaku sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya posko kesehatan tersebut.

"Sangat terbantu. Alhamdulillah ada posko kesehatan PKS Riau. Kalau enggak ada bingung juga karena kasihan anak-anak muntah-muntah," akui Ayi.

Baca juga: Kabut Asap Riau, Kualitas Udara Berbahaya Indikasi Kegagalan Pemerintah Indonesia

Sebagaimana diketahui, warga yang terpapar kabut asap akibat kebakaran mengungsi ke posko pengungsian yang dibuka oleh DPW PKS Riau.

Posko pengungsian dan posko kesehatan dibuka sejak Rabu (11/9/2019). Setidaknya sudah ada sekitar 75 orang, terdiri dari anak-anak, bayi, orang tua, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com