Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Dengar Ledakan Beruntun di Mako Brimob, Tembok Rumah Sampai Bergetar

Kompas.com - 14/09/2019, 10:55 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ledakan, gudang yang berisi barang-barang temuan dari warga berupa bahan peledak di Mako Brimob di Srondol, Jawa Tengah, menyebabkan rumah warga rusak, Sabtu (14/9/2019).

Wardoyo, salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan Mako Brimob mengatakan, saat ledakan terjadi, kaca rumahnya pecah.

Wardoyo mendengar adanya ledakan beruntun saat kejadian.

Awalnya Ia menduga bahwa ledakan itu berasal dari latihan personel Brimob.

"Ledakannya beruntun, temboknya bergetar keras," ujarnya, Sabtu.

Baca juga: Ketakutan Warga Saat Lihat Ledakan di Mako Brimob Jateng

Warga lain yang terdampak ledakan, Yudi Rahayu (54), mengatakan, ledakan gudang penyimpanan yang begitu keras membuat warga panik.

Warga langsung lari meninggalkan rumah mereka saat peristiwa terjadi.

Sejumlah personel polisi mendatangi rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.

Petugas mendata warga yang rumahnya rusak.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel membenarkan bahwa ledakan terjadi di Mako Brimob, Srondol, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (14/9/2019).

Menurut Rycko, ledakan terjadi pada pukul 07.00 WIB. Sumber ledakan berasal dari gudang penyimpanan barang atau temuan yang diserahkan oleh masyarakat.

Baca juga: Ledakan di Mako Brimob Jateng, Atap Gudang Lepas hingga Kendaraan di Sekitarnya Rusak

 

Di dalamnya juga terdapat bahan peledak atau bahan bom yang ditemukan warga dan berasal dari masa perang.

"Bahan peledak maupun bom yang ditemukan sebagian besar dari sisa-sisa perang," ucap Rycko, kepada Kompas TV pada Sabtu pagi.

Ledakan itu menyebabkan satu anggota Brimob terluka terkena serpihan ledakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com