Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalami Kematian Anggota DPRD Papua Barat, Polisi Tunggu Hasil Visum

Kompas.com - 13/09/2019, 17:55 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kasus kematian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua Barat Goliat Dowansiba masih menjadi misteri.

Goliat ditemukan tewas di dalam mobil di depan Hotel Oriestom, Manokwari, Rabu (11/9/2019).

Hingga saat ini, polisi belum menemukan petunjuk adanya aksi tindak pidana dalam kasus tersebut.

Polisi masih menunggu hasil visum dokter untuk mengetahui penyebab kematian Goliat.

"Dari penyelidikan awal, belum mengarah ke tindak pidana karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Ketua DPR Papua Minta 1.200 Mahasiswa yang Pulang Kampung Diberi Waktu

Meski demikian, dalam olah tempat kejadian perkara, petugas menemukan ada darah yang keluar dari mulut korban.

Selain itu, ditemukan cairan di kemaluan korban.

"Memang ciri-ciri yang ditemukan mirip kalau meninggal akibat dicekik, gantung diri, atau masalah pernapasan. Namun, kami tetap harus menunggu penyebab pasti dari dokter," tutur Adam.

Adam mengatakan, berdasarkan keterangan satpam di hotel dekat lokasi kejadian, mobil itu diparkir sekitar pukul 21.00 WIT dan dalam posisi mesin hidup.

Hanya saja, petugas keamanan tidak mengecek mobil tersebut.

"Kami masih lakukan pengembangan, termasuk mencari riwayat penyakit korban," kata Adam.

Sebelumnya, pada Rabu malam, anggota DPRD Papua Barat, Goliat Dowansib, ditemukan meninggal di dalam mobil.

Saat ditemukan, korban dalam posisi duduk di jok tengah kursi penumpang dan hanya menggunakan celana pendek.

Saat ditemukan, mesin mobil masih dalam keadaan hidup.

Baca juga: Mahasiswa Tolak Undangan Pertemuan Gubernur Papua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com