Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita Pemilik Rumah Makan Gratis yang Dirampok tentang Perjalanan Usahanya

Kompas.com - 13/09/2019, 17:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Pada akhirnya pria asal Palembang ini memutuskan untuk membangun rumah makan gratis untuk masyarakat yang tidak mampu, seperti tukang sapu, tukang sampah, rongsok, kuli bangunan dan pengemudi ojek.

"Sebulan nenek itu meninggal saya dapat rezeki berlebih dan langsung inisiatif buka makan gratis dengan mengundang tukang-tukang, gelandang, pemulung yang enggak bisa makan biar makan di sini," ujarnya.

Mulanya banyak pertimbangan dengan ibu dan istrinya. Namun, dengan segala keyakinan ia tetap menjalankannya.

Saat pertama kali membuka rumah makan gratis, Adit hanya mampu menyediakan 50 porsi.

Namun, saat ini Adit bersama karyawannya sudah bisa menyediakan ratusan porsi makanan gratis.

Beruntungnya terdapat pihak yang juga bersedia menyumbangkan hartanya untuk menyediakan makanan gratis.

Ia mengaku, yang terpenting ia tidak pernah ingin meminta-minta apalagi sampai membuat proposal hanya untuk memberi makan orang miskin.

"Rumah makan gratis ini konsepnya sedekah, tapi tidak pernah kita minta-minta sumbangan ke jalan pakai proposal atau kotak infaq. Di sini enggak ada begitu. Kita enggak mau kalau misalkan ada yang menyumbang tapi enggak ikhlas lebih baik enggak usah," ujarnya.

"Tapi kalau memang betul-betul dia ikhlas tinggal datang nanti kita terima sumbangannya. Makanya saya tulislah kulkas itu untuk sayur-sayuran, namanya sedekah sayuran, daging, minuman dan sedekah beras," sambungnya.

Baca juga: Video Perampokan Rumah Makan Gratis di Bogor Viral, Begini Kejadiannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com