Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Dampak Bencana Kabut Asap di Pekanbaru

Kompas.com - 13/09/2019, 08:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

3. Terkena kabut asap, mahasiswa diliburkan

Sejumlah perguruan tinggi meliburkan mahasiswanya usai bencana kabut asap melanda.

Kampus yang memutuskan meliburkan mahasiswa mereka adalah Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Universitas Riau (UR), dan Universitas Islam Riau (UIR).

Surat pemberitahun libur telah dikeluarkan secara resmi oleh pihak UMRI, Kamis (12/9/2019), yang ditandatangi Wakil Rektor II Bakaruddin.

Rektor UMRI Dr Mubarak Msi saat dikonfirmasi membenarkan perihal tersebut.

"Benar. Jumat sampai Sabtu (14/9/2019) aktivitas di kampus kita liburkan," sebut Mubarak melalui pesan WhatsApp, Kamis.

Baca juga: Kabut Asap Pekat di Pekanbaru, 3 Universitas Liburkan Mahasiswanya

4. Warga desak pemerintah segera atasi bencana kabut asap

Tim Manggala Agni Daops Rengat yang bertemu dengan ular kobra saat melakukan pemadaman karhutla di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada akhir bulan Agustus 2019 lalu.KOMPAS.com/IDON Tim Manggala Agni Daops Rengat yang bertemu dengan ular kobra saat melakukan pemadaman karhutla di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada akhir bulan Agustus 2019 lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (12/9/2019), jarak pandang di Pekanbaru hanya sekitar 800 meter.

Di Papan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada di depan kantor Wali Kota Pekanbaru, tercatat kualitas udara di level tidak sehat.

Hampir setiap warga yang beraktivitas di luar mengenakan masker. Sejumlah warga juga mengeluhkan kabut asap yang semakin hari kian pekat.

"Asap ini menyesakkan. Kalau dihirup dada terasa sakit," akui Wati (46), salah seorang warga Jalan Kereta Api, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Wati yang saat itu sedang melintas di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman ini, mengaku, sudah tiga hari kabut asap sangat pekat di Pekanbaru.

"Tiga hari ini parah sekali asapnya. Saya kalau keluar pakai masker. Kalau tidak makin parah sesak napasnya," katanya.

Baca juga: Kabut Asap Kian Pekat di Pekanbaru, Warga Sesak Napas hingga Demam

Sumber: KOMPAS.com (Idon Tanjung, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com