Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Insiden Kereta Tabrak Datsun GO Panca: 4 Tewas hingga Warga Tolak Penutupan Perlintasan Tak Resmi

Kompas.com - 13/09/2019, 07:01 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS. com - Menanggapi insiden tertabraknya mobil Datsun GO Panca di perlintasan tak berpalang pintu di Jombang Jawa Timur, Kamis (12/9/2019) petang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menutup permanen perlintasan yang menjadi lokasi kecelakaan.

Manajer Humas Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, perlintasan yang menjadi lokasi kecelakaan antara mobil Datsun GO Panca dengan Kereta Api Rapih Dhoho, pada Kamis petang, merupakan perlintasan yang tak terjaga.

Meski merupakan perlintasan tak resmi, perlintasan itu selama ini menjadi salah satu akses masuk ke Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Di perlintasan yang berada kurang lebih 1,5 kilometer di sebelah timur Stasiun Kereta Api Jombang tersebut, kecelakaan seringkali terjadi hingga memakan korban jiwa.

Baca juga: Mobil Datsun Go Panca Tertabrak Kereta, 4 Orang Tewas

"Kalau berapa kali terjadi kecelakaan di perlintasan itu, kami belum lengkap datanya. Tapi disitu memang sudah sangat sering terjadi. Itu perlintasan yang tak terjaga," kata Ixfan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019) pagi.

Perlintasan tak resmi, sering terjadi kecelakaan

Dia menjelaskan, perlintasan yang menjadi salah satu pintu masuk ke Desa Sumbermulyo dari sisi utara tersebut, merupakan perlintasan yang akan ditutup secara permanen oleh PT KAI.

Apalagi, di perlintasan tanpa palang pintu tersebut sering terjadi kecelakaan antara kereta api yang melintas dengan kendaraan yang menyeberangi perlintasan kereta api.

"Menurut data kami, perlintasan tersebut masuk dalam catatan program penutupan yang diprakarsai direktur keselamatan DJKA dangan programnya quickwin. Dulu pernah akan kami tutup tapi ada penolakan dari warga setempat," beber Ixfan.

"Minggu depan akan kami sosialisasikan lagi soal rencana penutupan perlintasan itu," lanjut Ixfan.

Baca juga: Kereta Tabrak Taksi Online di Medan, Tiga Orang Tewas

Jadi pintu masuk desa, warga tolak rencana penutupan 

Saat ditemui Kompas.com, Kamis petang, Kepala Desa Sumbermulyo Fuad mengatakan, rencana penutupan perlintasan secara permanen sebenarnya sudah ada sejak lama.

Namun karena mendapat penolakan dari warga, rencana tersebut belum terealisasi hingga saat ini, meski di perlintasan sangat sering terjadi kecelakaan antara kereta api dengan kendaraan yang melintas.

"Sudah lama ada rencana ditutup. Tapi karena sebagian warga masih menolak, jadi sampai sekarang belum ditutup. Padahal sudah sering kejadian (insiden tertabrak kereta)," katanya saat menunggui proses evakuasi mobil Datsun GO Panca usai tertabrak kereta api.

Fuad tidak mengingat betul seberapa sering terjadi insiden antara kereta api dengan kendaraan yang menyeberang di perlintasan tersebut.

Namun, sepanjang tahun 2019, sedikitnya ada 3 kejadian yang menimbulkan korban jiwa.

Baca juga: Kereta Tabrak Bus yang Mogok Rel, Korban Tewas Jadi 19 Orang

Korban tewas terluka sangat parah

Sebelumnya diberitakan, 4 orang penumpang mobil Datsun GO Panca tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi tertabrak kereta api, saat menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu, Kamis (12/9/2019) petang.

Perlintasan tak resmi yang menjadi lokasi kecelakaan, berada di wilayah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. 

Keempat penumpang mobil Datsun GO Panca, seluruhnya meninggal dunia dengan kondisi luka yang cukup parah.

Dua korban menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian. Keduanya adalah Wawan Raharjo (31), warga Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dan Fajar Nur Hidayat (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Sementara, 2 korban meninggal dunia di RSUD Jombang. Keduanya adalah Sabanet de Dayev (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, serta Nabila Hada Salsabila (13), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Ini Kronologi 4 Penumpang Mobil Datsun Tewas Tertabrak Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com