Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keracunan Makanan Massal di Sukabumi Ditetapkan KLB, Biaya Ditanggung Pemda

Kompas.com - 13/09/2019, 06:36 WIB
Budiyanto ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi tetapkan dugaan keracunan makanan massal di Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 tahun 2013 tentang KLB Keracunan Pangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid menegaskan penetapan KLB tersebut kepada wartawan di Puskesmas Bantargadung, Kamis malam.

"Dalam peraturan KLB keracunan makanan atau pangan, korban berjumlah dua sudah dinyatakan KLB," ungkap Harun. 

Baca juga: Satu Anak Korban Keracunan Makanan di Sukabumi Meninggal Dunia

Dia menjelaskan dalam amanat peraturan tersebut setiap warga yang mengalami keracunan makanan atau pangan seluruh biaya dalam penanganan medis ditanggung oleh pemeringah daerah.

"Tanpa dipungut sepeser pun,"  jelas Harun yang sebelumnya menjabat Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi.

Diberitakan sebelumnya dugaan keracunan makanan kembali dialami warga Sukabumi, Jawa Barat.

Kali ini dialami puluhan warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Rabu (11/9/2019).

Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan ini mengeluhkan gejala sama, seperti mual, muntah, pusing hingga buang air besar.

Sebelumnya warga mengonsumsi makanan selamatan seratus hari meninggalnya salah satu warga.

Baca juga: Korban Meninggal Keracunan Makanan di Sukabumi Bertambah Jadi 2 Orang

Jumlah korban terus bertambah

Pasien mulai berdatangan ke Puskesmas Bantargadung yang berlokasi di Jalan Raya Cibadak-Palabuhanratu, Bantargadung sejak Selasa (10/9/2019) pukul 23:30 Wib.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi menyebutkan hingga Kamis (12/9/2019) malam tercatat berjumlah 170 orang.

Dari sebanyak itu, 120 orang di antaranya  masih menjalani perawatan tim medis di dua rumah sakit.

Rinciannya sebanyak 65 orang di RSUD Palabuhanratu, di antaranya 26 orang berasal dari rujukan Puskesmas Bantargadung dan 39 orang datang sendiri ke RSUD Palabuhanratu.

Sedangkan sebanyak 55 orang di RSUD Sekarwangi, Cibadak berasal dari rujukan Puskesmas Bantargadung.

Baca juga: Jumlah Korban Keracunan Makanan Massal di Sukabumi Menjadi 136 Orang, 23 Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com