Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta 71 Siswa SMK Diamankan Polisi, Nekat Bolos Sekolah Demi Liburan ke Borobudur

Kompas.com - 12/09/2019, 18:44 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

 

BANYUMAS, KOMPAS.com - Rencana 71 pelajar dari enam SMK swasta asal Bogor, Jawa Barat (Jabar) untuk berlibur ke Candi Borobudur, Jawa Tengah (Jateng) di hari sekolah dengan menumpang truk akhirnya gagal.

Dengan mengenakan seragam identitas sekolah masing-masing, mereka justru digelandang ke Mapolres Banyumas, Jateng setelah terlibat perselisihan dengan sopir saat berusaha menghadang laju truk.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, para pelajar berasal dari enam SMK berbeda, yaitu SMK Yapis, Yatek Baru, YKTP, Tridaya, Mekanika dan Wijayakusuma. Mereka duduk di bangku kelas X, XI, dan XII.

AM (17) siswa kelas XII SMK mengatakan, para siswa yang ikut membayar iuran mulai dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000.

Baca juga: Kronologi 71 Siswa SMK Diamankan Polisi Saat Hendak ke Borobudur

Uang tersebut dikumpulkan kepada masing-masing koordinator di tiap sekolah sejak jauh hari.

"Ini kesepakatan semua, koordinasinya lewat WhatsApp. Niatnya mau ke Candi Borobudur, mau foto-foto," kata AM saat ditemui di halaman belakang Mapolres Banyumas, Kamis (12/9/2019).

AM mengaku rencana tersebut tanpa sepengetahuan pihak sekolah. AM pamit kepada orang tuanya akan jalan-jalan ke Yogyakarta.

"Saya ngumpulin uang sendiri, ada yang iuran Rp 100.000, ada yang Rp 150.000 dan Rp 200.000. Uang dikumpulkan ke masing-masing koordinator sekolah," tutur AM.

Uang tersebut digunakan untuk biaya transportasi dan makan selama dalam perjalanan.

Setelah rencana matang, sepulang sekolah, Selasa (10/9/2019) mereka berangkat. Menurut AM, rencananya mereka akan kembali lagi ke Bogor, Jumat (13/9/2019).

"Dari kemarin bolos," imbuh AM.

Berbeda dengan AM, ES (16), satu-satunya pelajar perempuan dalam rombongan tersebut mengaku baru mengetahui rencana ke Candi Borobudur Selasa, sepulang sekolah.

"Pulang sekolah ketemu teman, katanya mau ke Yogya. Mau maen doang," kata siswi kelas XI SMK Tridaya Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan ini.

ES mengaku memutuskan ikut berangkat karena sudah mengenal seluruh teman-temannya. ES tidak khawatir meski bersama teman-teman yang seluruhnya laki-laki karena telah mengenal baik.

"Udah izin ke abang, mau main sama teman-teman," ujar ES.

Baca juga: Hendak Piknik ke Borobudur, 71 Siswa SMK Malah Diamankan Polisi, Ini Sebabnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com