MEDAN, KOMPAS.com - Grace boru Turnib (6) mengalami luka bakar hingga 60 persen di tubuhnya.
Grace dan adiknya Diyon Boru Turnib (3) berhasil diselamatkan warga yang mendengar teriakan anak kecil itu di dalam rumahnya di komplek Asrama Eks Linud, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Informasi yang dihimpun, keduanya ditinggal ayah mereka yang mengantar istrinya ke tempat kerja, Kamis (12/9/2019) pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Mereka berdua dikunci dari luar oleh kedua orang tuanya.
Baca juga: Diduga karena Puntung Rokok, Kawasan Hutan Pinus Gunung Slamet Terbakar
Posisi saat itu, Diyon sudah terbangun, sementara kakaknya masih tidur di kamar mereka.
Dua-duanya juga masih dalam kamar, saat kedua orang tuanya berangkat.
Sekitar setengah jam kemudian, kira-kira pukul 07.00 WIB, tetangga sekitar mendengar teriakan anak kecil dari rumah keluarga Turnib.
Anak kecil itu berteriak minta tolong. Warga pun kemudian langsung mendobrak pintu rumah dan masuk.
Mereka terkejut, melihat api membakar kasur. Grace yang waktu itu masih tidur, turut terbakar.
Tubuhnya mengalami luka bakar hingga 60 persen. Warga kemudian mengevakuasi keduanya ke luar rumah.
Grace terbakar, diduga karena adiknya, Diyon bermain korek api gas di kasur. Sehingga, kasur itu tersulut dan Grace yang waktu itu masih tidur juga ikut terbakar.
Beruntung, mereka bisa diselamatkan dalam kejadian itu.
Baca juga: Hasil Investigasi Kemenhub Terkait Bus yang Terbakar di Bandara Ngurah Rai
Rumah mereka juga luput dari kebakaran yang cukup besar. Hanya kasur dan AC yang terbakar.
Setelah memadamkan api, warga langsung mengevakuasi kedua anak itu ke luar rumah. Grace, yang mengalami luka bakar, langsung dibawa ke RS Putri Hijau untuk mendapat perawatan medis.
Kapolsek Medan Sunggal Kompol Yasir Ahmadi yang dikonfirmasi mengenai kejadian itu via telepon tidak menjawab.
Setelah dihubungi via WhatsApp, Yasir menjawab pendek.
“Iya benar kejadiannya. Terjadi pagi tadi," katanya Kamis (12/9/2019).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.