BANDUNG, KOMPAS.com – Rasa duka disampaikan Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose atas meninggalnya Presiden ketiga RI BJ Habibie.
“Kami turut berbelasungkawa. BJ Habibie merupakan tokoh nasional yang dikenal sebagai bapak teknologi Indonesia yang menetapkan dasar-dasar riset dan teknologi di Indonesia,” ujar Abraham, dalam rilisnya, Kamis (12/9/2019).
Abraham menyampaikan, bagi Pindad, peran Habibie sangat besar. Ide, mimpi, dan kontribusi Habibie selalu menjadi penyemangat dan rujukan perusahaan yang dipimpinnya.
“Beliau (Habibie) semasa hidupnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Pindad yang pertama setelah Pindad menjadi BUMN,” ungkap Abraham.
Baca juga: Peran Besar BJ Habibie bagi Kementerian Agama
Habibie menjabat Dirut PT Pindad selama 15 tahun, dari tahun 1983 -1998.
Saat memimpin, Habibie mencetuskan kemandirian Indonesia dalam industri pertahanan dengan mengedepankan riset, development, dan inovasi.
Dengan langkah-langkah tersebut, Habibie bisa menciptakan produk militer secara mandiri.
Dasar-dasar ide itulah yang menjadi dasar Pindad selalu mengedepankan riset, development dan inovasi.
Habibie juga menetapkan fondasi saat menahkodai tim corporate plan dalam menetapkan perencanaan secara seksama.