Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Anak Korban Keracunan Makanan di Sukabumi Meninggal Dunia

Kompas.com - 12/09/2019, 12:17 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Seorang anak R (9) salah satu korban diduga keracunan makanan dikabarkan meninggal dunia saat mendapatkan penanganan medis di RSUD Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019).

Warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung itu sebelumnya sempat ditangani di Puskesmas Bantargadung sejak Selasa (11/9/2019).

Namun, karena kondisi kesehatan semakin menurun, dia dirujuk ke RSUD Palabuhanratu, sekitar pukul 16:00 WIB.

Baca juga: Jumlah Korban Keracunan Makanan Massal di Sukabumi Menjadi 136 Orang, 23 Kritis

Kepala Urusan Humas RSUD Palabuhanratu Billy Agustian membenarkan ada seorang pasien anak yang berasal rujukan Puskesmas Bantargadung meninggal dunia.

"Yang meninggal pasien anak umur 9 tahun," kata Billy saat dihubungi Kompas.com, Kamis siang.

Billy menuturkan, pasien yang meninggal dunia ini merupakan rujukan dari Puskesmas Bantargadung, dengan diagnosa dugaan keracunan makanan.

"Sekarang jenazahnya sudah dibawa pulang oleh keluarganya," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, warga Sukabumi, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan.

Keracunan dialami puluhan warga Kampung Pangkalan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung.

Puluhan warga yang diduga mengalami keracunan ini mengeluhkan gejala yang sama, seperti mual, muntah, pusing hingga sering buang air.

Sebelumnya, warga mengonsumsi makanan dalams sebuah acara peringatan seratus hari meninggalnya salah satu warga.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah pasien yang diduga keracunan berjumlah 136 orang.

Sebanyak 22 pasien dirujuk ke RSUD Palabuhanratu dan 1 pasien ke RSUD Sekarwangi Cibadak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com