Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eurico Guterres: Kami Warga Eks Timtim Tak Pernah Lupa Jasa BJ Habibie

Kompas.com - 12/09/2019, 12:01 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Tokoh pro integrasi Timor Timur (Timtim) Eurico Guterres turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie.

Mantan Wakil Panglima Milisi pro-Indonesia di Timtim itu mengaku, sebagai anak bangsa, dirinya menyatakan turut berduka cita yang mendalam.

"Kita kehilangan seorang pemimpin besar yang jenius dan tulus memberi yang terbaik kepada Indonesia," ujar Eurico kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (12/9/2019).

Eurico mengaku, secara pribadi dirinya sudah tidak pernah mengungkit masa lalu dan persoalan Timtim.

Baca juga: BJ Habibie, Orang Asia Pertama Penerima Penghargaan Penerbangan Sipil Internasional

 

Saat Timtim pisah dari Indonesia, BJ Habibie menjabat sebagai Presiden RI.

Bagi Eurico, persoalan Timtim bukan dosa dan salah BJ Habibie secara pribadi.

"Jangan lempar kesalahan kepada Pak Habibie semata dan seluruhnya Pak Habibie hanya orang yang terpaksa menggenggam bara api yang dibakar oleh orang lain," sambung Eurico.

Habibie lanjut Eurico, tertimpa persoalan Timtim yang telah menumpuk sebelumnya di saat itu.

Habibie saat itu dihadapkan pada pilihan yang cukup berat pada keputusannya melepaskan Timtim dari Ibu Pertiwi. 

Baca juga: Eurico Guterres: Masih Banyak Warga Eks Timtim yang Tinggal di Kamp Pengungsian

Eurico mengatakan, Indonesia juga harus jujur telah banyak merasakan manfaat dari keputusan Habibie dalam permasalahan Timtim.

"Selamat Jalan Pak Habibie, kami warga negara Indonesia eks Provinsi Timor Timur tidak akan pernah lupa jasa besar Bapak kepada negara dan bangsa. Kami berdoa semoga Bapak mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan di surga," pungkas Eurico. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com