Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekecewaan Wagub Sumut soal Uang Rp 1,6 Miliar yang Hilang di Parkiran

Kompas.com - 12/09/2019, 11:16 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah langsung memimpin rapat bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (11/9/2019).

Rapat tersebut terkait hilangnya uang tunai sebanyak Rp 1,6 miliar milik Pemerintah Provinsi Sumut untuk pembayaran honor Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD). 

Musa sangat menyayangkan uang sebanyak itu diambil secara tunai, hingga akhirnya hilang.

Selain menunggu hasil penyelidikan polisi, dia meminta inspektorat segera melakukan pemeriksaan internal terhadap pihak-pihak yang terkait, agar diketahui letak kesalahannya dan menjadi bahan pelajaran ke depan.

"Kejadian ini sangat mengecewakan kita semua. Saya minta inspektorat segera bertindak sehingga semuanya jadi terang dan menjadi pelajaran,” kata Musa, Rabu.

Baca juga: Uang Rp 1,6 Miliar Milik Pemprov Sumut Hilang di Parkiran, Ini Kronologinya

Musa meminta kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi lebih jauh tentang kehilangan uang tersebut.

Dia mengimbau agar berbagai pihak sabar menunggu hasil proses hukum yang dilakukan aparat kepolisian.

Sementara itu, Inspektur Daerah Provinsi Sumut Lasro Marbun menyampaikan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak- pihak yang terkait.

Pemeriksaan akan dilakukan secara profesional, obyektif, komprehensif dan legal terkait aspek formal dan materil sebab akibat dari kejadian.

Setelah itu, hasil pemeriksaannya akan dilaporkan kepada pimpinan. 

"Akan ada konsekuensi bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” kata Lasro.

Sebelumnya diberitakan, uang tunai sebanyak Rp 1,6 miliar milik Pemprov Sumut untuk pembayaran honor TPAD hilang dari dalam mobil yang diparkir di halaman Kantor Gubernur pada Senin, (9/9/2019) sore.

Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Sumut Raja Indra Saleh mengatakan, uang diambil secara tunai, karena akan didistribusikan ke masing-masing OPD yang terkait dalam kegiatan TAPD. 

Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Keprotokolan Sekda Sumut Muhammad Ikhsan mengatakan, uang tunai tersebut awalnya diambil oleh staf pembantu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Muhammad Aldi Budianto bersama honorer BPKAD Indrawan Ginting di Bank Sumut cabang utama di Jalan Imam Bonjol Medan

"Mereka sudah diperiksa dan di-BAP. Setelah menghubungi atasannya, jam 00.00 malam bersama polisi mereka ke lokasi kejadian," kata Ikhsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com