Ia kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) dan mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.
Dari total 703 mahasiswa yang diwisuda, 542 mahasiswa lulus dengan predikat cum laude.
Baca juga: Viral Rektor ITS Nyanyikan Lagu Selow Saat Acara Wisuda, Ini Ceritanya
Maria yang non-Muslim juga mengaku tidak merasa minder berkuliah di kampus Islam.
Selain itu dia juga tidak melau bergaul dengan teman-teman kuliahnya yang usianya lebih muda darinya.
Maria memulai kuliah pada tahun 2015 lalu dan merampungkan studi selama 4 tahun, hampir sama dengan salah satu cucicnya yang juga menyelesaikan studi S1 di kampus lain.
"Bagi saya tidak masalah. Saya terbiasa berada dalam lingkungan yang berbeda-beda. Saya harus dapat menyesuaikan penampilan kebanyakan warga kampus," ucap lulusan dengan nilai IPK 3,57 itu.
Baca juga: Kece Badai, Rektor ITS Nyanyikan Lagu Selow Saat Acara Wisuda
Saat wisuda di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (11/9/2019), Maria Lidwana mendapatkan penghargaan.
Tepuk tangan riuh menyambut Maria saat Rektor Unusa Prof Dr Achmad Jazidie MEng memanggilnya kembali ke panggung untuk menerima penghargaan.
"Semangat Ibu pasti menginspirasi semua yang hadir, selamat berjuang di dunia yang baru, semoga menjadi insan yang bermanfaat bagi manusia lainnya," kata Achmad Jazidie dalam sambutannya.
Dia hanya ingin menjadi contoh dan semangat bagi orang-orang di sekitarnya khususnya keluarga bahwa menempuh pendidikan adalah kewajiban untuk peningkatan sumber daya manusia.
Baca juga: Dibujuk Sang Ibu, Mahasiswi Ini Tetap Hadiri Wisuda dengan Kursi Roda
SUMBER: KOMPAS.com (Achmad Faizal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.