Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mbah Maria, Guru PAUD yang Wisuda di Usia 70 Tahun, IPK 3,57 hingga Kuliah Diantar Anak

Kompas.com - 12/09/2019, 06:41 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Usia bukan halangan bagi seseorang untuk menuntut ilmu. Kalimat tersebut mewakili perjalanan Maria Lidwina Endang Suwarni, nenek berusia 70 tahun yang diwisuda pada Rabu (11/9/2019).

Nenek lima cucu tersebut menjadi peserta wisuda tertua Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Banyak yang memanggil warga Manukan Kulon, Surabaya dengan panggilan Mbah Maria,

Ia mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.

Mbah Maria terlihat cantik mengenakan baju wisuda dan toga bersama 700 wisudawan muda lainnya.

Berikut fakta tentang Mbah Maria:

Baca juga: 10 Kisah Wisuda yang Mengharukan, Diantar Naik Becak hingga Gratiskan Sate di Kampus

 

1. Guru PAUD dengan gaji insentif Rp 50.00 per bulan

Sehari-hari Maria adalah seorang guru PAUD yang mendapatkan gaji insentif Rp 50.000 per bulan.

Walaupun sudah menjadi sarjana, Maria tidak berharap akan mendapatkan tambahan biasa insentif.

Untuk menyelesaikan kuliah, Maria mengaku banyak dibantu tiga anaknya, sekolah PAUD tempat dia mengajar, dan pihak universitas.

Baca juga: Aksi Rektor UNY, Bayar Tiket Konser dengan Nilai IPK hingga Nyanyi Hip Hop Saat Wisuda

 

2. Kuliah 4 tahun

Maria memulai studinya pada tahun 2015 di kampus Unusa Surabaya. Dia menyelesaikan kuliahnya selama 4 tahun, hampir sama dengan salah satu cucunya yang juga menyelesaikan studi S1 di kampus lain.

"Kalau cucu saya diwisuda November mendatang," kata Maria.

Maria wisuda bersama 703 mahasiwa di di gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Rabu (11/9/2019).

Ia mengambil Program Studi Pendidikan Guru PAUD.

Baca juga: Viral, Video Rektor dan Guru Besar UNY Nyanyi Hip Hop Saat Acara Wisuda, Ini Ceritanya

 

3. Kuliah diantar anak

Ilustrasi kuliah di luar negeri.Shutterstock Ilustrasi kuliah di luar negeri.
Untuk menyelesaikan studi, Maria mengaku banyak dibantu oleh ketiga anaknya, sekolah PAUD tempat dia mengajar, dan dari Unusa Surabaya.

Setiap hari, untuk menuju kampus Maria diantar putra sulungnya.

"Jika anak saya sedang tidak bisa mengantar, naik angkot dua kali dari rumah saya," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com